Sementara itu, ketua umum yayasan rehabiltasi korban narkoba Baladika Pariama menambahkan diadakannya perencanaan program lomba Desa Bersinar tahun 2024 memang program BNN, adapun untuk YR Kobra (Yayasan Rehabilitas Korban Narkoba) ikut andil mewakilkan masyarakat untuk mengawal program tersebut bukan hanya sekedar program Desa Bersinar.
“Tapi memang harus bergerak dan melakukan tindakan tidakan nyata terhadap yang saat ini di Indonesia memang darurat narkoba,” timpalnya.
Lanjut Baladika, saat ini di kabupaten Sukabumi narkoba yang banyak beredar di masyaralat sendiri lebih cenderung dengan peredaran obat obatan dengan korban memang masyarakat umu.
“Ari ini YR KOBRA masuk ke dalam program Desa Bersinar, ingin kalau memang ada korban di lingkungan desa jangan di diamkan, bawa ke tempat kami untuk dilakukan pemulihan,” paparnya.
“Hari ini kita bergerak sosialisasi Program Desa Bersinar ini dalam lomba kita dari 6 zona, diantaranya di Cicurug, Cibadak, Palabuhanratu, Sagaranten, Jampang Tengah, Tegal Buleud,” pungkasnya. (ndi/d).
