SUKABUMI — Bencana alam pergerakan tanah yang menerjang Kampung Tipar, RT (02/01), Desa Sukamanah, Kecamatan Cimanggu Kabupaten Sukabumi, menyebabkan tembok penahan tanah, ambruk pada Jumat (09/09).
Pusat Pengendali Operasi (Pusdalops) Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Sukabumi, Sandra Fitria Zulkarnain dalam laporannya menjelskan, tidak ada korban jiwa dalam bencana alam tersebut. Hanya saja, akibat pergerakan tanah itu, mengancam satu rumah warga di wilayah kampung tersebut.
“Informasi dari petugas kami dilapangan, retakan tanah itu terjadi sejak sore kemarin. Namun, karena terus diguyur hujan deras, akhirnya hari ini sekira pukul 09.00 WIB, tembok penahan tanah itu, langsung ambruk,” kata Sandra kepada Radar Sukabumi pada Jumat (09/09).
Akibat bencana pergerakan tanah tersebut, tanggul tanah atau tembok penahan tanah di kampung itu, roboh sepanjang 5 meter dengan ketinggian sekitar 5 meter. Selain itu, pergerakan tanah ini juga mengamcam rumah warga yang diketahui bernama Masropah berusia 22 tahun. Lantaran, lokasi bangunan rumah tersebut, berada diatas TPT yang ambruk.
“Rumah warga yang terdampak bencana itu, diisi satu kelala keluarga dengan jumlah jiwa sebanyak empat orang,” tandasnya.