Baldatun Center Isi Hari Jadi Kabupaten Sukabumi ke-151 Dengan Kebaikan

Ade Dasep
MENYANTUNI : Pendiri dan Penanggungjawab Baldatun Center Ade Dasep Zaenal Abidin saat menyantuni anak yatim

SUKABUMI — Dalam rangka mengisi hari jadi Kabupaten Sukabumi yang ke-151, Baldatun Center mengisinya dengan hal-hal kebaikan. Salah satunya dengan menyantuni anak yatim dan wakaf Al-quran. Pendiri sekaligus penanggungjawab Baldatun Center Ade Dasep Zaenal Abidin mengatakan, sudah menjadi tradisi Baldatun Center ketika setiap merayakan hari Jadi Kabupaten Sukabumi selalu dibarengi dengan kegiatan-kegiatan baik. Namun, tidak lepas dari konteks berdirinya Baldatun yakni dengan menyantuni anak yatim dan wakaf Alquran.

“Ya saya bersama lembaga Baldatun Center seperti biasa mengisi HUT Kabupaten Sukabumi dengan menyantuni anak yatim binaan dan wakaf Al-quran, ini sudah menjadi ciri khas dan rutinitas baldatun, karena Baldatun Hadir tujuannya tak lain untuk memakmurkan anak yatim agar makmur warganya, kedua gerakan wakaq Alquran sebagai dorongan gerakan baca, faham dan amal Alquran di Kabupaten Sukabumi, “jelas Ade Dasep yang juga sebagai Sekretaris Fraksi Partai Gerindra DPRD Kabupaten Sukabumi kepada Radar Sukabumi,

Bacaan Lainnya

Rencananya, untuk santunan yatim dan wakaq Alquran kali ini tidak akan dilakukan di Saung Pergerakan Baldatun Center, tetapi langsung turun langsung ke masyarakat sekaligus menandakan kembalinya aktivitas Jumat Keliling (jumling) Baldatun Center.

“Untuk santunan spesial HUT Kabupaten Sukabumi yang ke 151 ini, insya allah akan dilaksanakan pada Jumat ini di Masjid Jami Al-wasilah Desa Sukadamai Kecamatan Cicantanyan Kabupaten Sukabumi. Masjid itu menjadi masjid yang ke 55 di desa 37 akan menjadi awal kembalinya rutinitas Jumling Baldatun dimulai setelah terhenti oleh PPKM, “terangnya.

Lebih lanjut Sekretaris komisi 1 DPRD Kabupaten Sukabumi Fraksi Partai Gerindra mengatakan, dirinya juga mengajak kepada umat muslim dalam mengisi waktu luang usai PPKM berlalu untuk memperbanyak baca Alquran. Bukan tanpa alasanya, pasalnya berdasarkan hasil penelitian bahwa dengan membaca Alquran bisa menjadi penangkal obat covid-19.

“Membaca Alquran, bisa membuat fikiran tenang. Karena yang dibutuhkan saat ini adalah ketenangan dan kebersihan fikiran. Banyak orang sakit bisa parah akibat rasa ketakutan yang berlebih, untuk itu saya mengajak umat muslim meluangkan waktu dirumah dengan memperbanyak baca Alquran, selain dapat pahala ditambah juga bisa menenangkan fikiran dari rasa was-was. Ya minimal sehari semalam 100 Ayat itu sudah lebih dari cukup, apalagi dengan dikasi masksud arti ayat per ayat lebih baik lagi, “jelas orang yang juga sebagai Kordinator Presidium MD KAHMI Sukabumi

Menurutnya, gerakan mewakafkan Alquran dan santunan yatim yang dilakukan oleh Baldatun Center tak lain sebuah ajakan kepada masyarakat terutama di dapil III untuk kembali lagi membudayakan baca, faham dan amal Alquran dan menyantuni yatim dalam kehidupan sehari-hari. Bahkan hingga saat ini dirinya sudah melakukan Wakaf Alquran sebanyak 3.257 Alquran disetiap masjid yang ada di enam kecamatan.

“Jika dibudayakan satu hari seribu kebaikan, maka cara mudah bagi umat islam adalah dengan membaca Alquran. Karena jelas dalam hadist, bahwa satu huruf satu kebaikan yang nilainya 10 pahala, jika dalam satu hari membaca minimal 10 ayat yang isinya ratusan huruf dikali 10 maka akan ada ribuan kebaikan, “tegas orang yang juga sebagai Ketua Komwil PPS-SMI Sukabumi dan Wakil Ketua PPS-SMI KOMDA Jawa Barat.

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *