BEKASI – Program vaksinasi Covid-19 dosis pertama di Kabupaten Bekasi hingga saat ini sudah mencapai lebih dari 50 persen. Percepatan program ini terwujud berkat sinergitas antara Pemerintah Kabupaten Bekasi dengan Forkopimda, relawan dan pihak swasta.
“Ya, program vaksinasi dosis pertama kita sudah tembus 50 persen,” kata Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Bekasi, Sri Enny Mainiarti.
Tingginya capaian vaksinasi dosis pertama itu, kata Sri Enny, karena laju vaksinasi yang mencapai rata-rata 35 ribu orang per hari. Laju vaksinasi ini bakal meningkat hingga 50 ribu per hari karena saat ini sudah banyak gerai vaksin.
“Selain di Puskesmas, juga ada gerai dari Polres, dari Kodim. Termasuk vaksinasi pelajar di sekolah-sekolah,” katanya.
Berdasarkan laman resmi www.pikokabsi.bekasikab.go.id, Rabu (15/09/21), jumlah warga Kabupaten Bekasi yang sudah divaksin dosis kesatu sebanyak 1.209.428 orang atau 50,02 persen dari target 2.417.794 orang. Sementara untuk capaian vaksinasi dosis kedua sebanyak 514.060 orang atau 21,3 persen.
Sebelumnya, Penjabat Bupati Bekasi Dani Ramdan mengatakan, Pemerintah Kabupaten Bekasi telah menyiapkan gerai vaksinasi di tiap RW di semua desa secara serentak.
“Gerai vaksinasi ini lebih menusuk ke area-area pemukiman di semua desa yang akan diselesaikan per RW,” katanya.
Keuntungan vaksinasi Covid-19 per RW di Kabupaten Bekasi ini, kata dia, tidak perlu menyiapkan fasilitas yang besar karena menyasar target kecil antara 200-400 warga per hari.
“Keuntungan yang kedua, herd immunity akan terbangun di level mikro. Sehingga nanti kalau di semua RW sudah herd immunity, maka satu desa sudah terbentuk kekebalan kelompok dan seterusnya hingga ke tingkat kecamatan,” katanya.
Selain itu, program vaksinasi per RW juga dinilai akan lebih diminati masyarakat karena lokasinya tidak jauh dari rumah.
(enr/pojokjabar)
