BANDUNG – Hujan deras yang mengguyur wilayah Bandung raya sejak hari Selasa lalu, melumpuhkan aktivitas ekonomi di Kecamatan Dayeuhkolot, dimana jalan raya dan juga pasar Dayeuhkolot terendam banjir sejak Rabu malam pukul 23.00 WIB. kibat banjir tersebut, kendaraan yang hendak mengarah ke kota Bandung,dialihkan menuju jalur alternatif bagi melalui Rancamanyar lalu ke Cibaduyut.
Pantauan RMOLJabar sejak pukul 06.00 pagi, ribuan kendaraan terjebak macet di Rancamanyar. Pengendara sepeda motor yang hendak mengarah ke Kota Bandung, menutupi jalan dengan lebar sekitar 4 meter tersebut. Kondisi macet parah tak terhindarkan, sehingga jalur dua arah , tidak bergerak sama sekali.
Menurut penuturan warga Rancamanyar, Ari (37) menyebutkan bahwa untuk menempuh jarak 1 km dibutuhkan waktu 1 jam. “Saya bawa motor sejak jam 06.30 sampai 07.45 baru 1 km bergerak, apalagi kalau bawa mobil,” jelasnya, Kamis (9/11). Bahkan warga mencoba memutar melalui jembatan gantung, di sebelah barat pasar Rancamanyar.
Kemacetan kendaraan pun tak terhindarkan, di jembatan gantung khususnya kendaraan roda dua. Menurut petugas Dishub Kabupten Bandung, Aher menjelaskan bahwa kemacetan di Rancamanyar, akibat pengalihan arus lalulintas kendaraan di Baleendah dan Dayeuhkolot. “Memang dilakukan pengalihan arus, Karen banjir,” jelasnya. [bon]
