DEPOK – Pemda Provinsi Jawa Barat berencana membangun alun-alun di wilayah Depok bagian barat. Hal itu guna melengkapi fasilitas publik Kota Depok setelah sebelumnya sudah ada alun-alun di wilayah timur.
Demikian disampaikan Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil saat meninjau lokasi yang akan menjadi alun-alun di Kecamatan Bojongsari, Kota Depok, Senin (14/2/2022).
“Ada aspirasi dari Pak Wali Kota Depok. Kalau timur sudah ada alun-alun, maka barat juga perlu,” kata Ridwan Kamil.
Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil saat meninjau lokasi yang akan menjadi alun-alun Depok bagian barat di Kecamatan Bojongsari, Kota Depok, Senin (14/2/2022). (Foto: Biro Adpim Jabar)
Saat ini, kata Ridwan Kamil, belum ada bayangan khusus untuk desain alun-alun, termasuk jumlah kebutuhan anggaran dan mekanisme pembiayaan.
Namun, Ridwan Kamil berkeinginan alun-alun di wilayah Barat Kota Depok nantinya memiliki ciri khas tersendiri. Misalnya, ikon yang menjadi tempat masyarakat berswafoto.
“Nanti saya kembali dengan gagasan, Bappeda-nya masukin permohonan. Nanti dari anggaran bisa dari provinsi atau gabungan, tahun depan kita masukan,” kata pria yang kerap disapa Kang Emil.
“Belum ada (bayangan desain alun-alun) baru lihat saja (lokasinya). Tapi harus ada ikon orang ke sini foto-foto, kita bikin menara di tengah tadi,” imbuhnya.
Ridwan Kamil menuturkan, lokasi yang akan menjadi alun-alun sangat spesial karena berdekatan dengan Setu Tujuh Muara Bojongsari.
“Lokasinya istimewa karena nempel dengan Setu Tujuh Muara,” tuturnya.
Setelah alun-alun jadi, infrastruktur penunjang akan ikut dibangun. Salah satunya, memuluskan jalan akses menuju destinasi alun-alun tersebut.
“Nanti Pak Wali Kota Depok menjanjikan kalau ini udah clear, akses pasti dimulusin (jalannya),” ucap Ridwan Kamil.
(adv)
