Pemprov Jabar Bantu Biaya Sertifikasi Pertanian Organik

Petugas dari Lembaga Sertifikasi Organik dan perwakilan dari pemerintah daerah mengecek lahan pertanian organik di Kampung Ciawitali, Desa Mangkurakyat, Kecamatan Cilawu, Kabupaten Garut, Jawa Barat, Senin (9/10/2023). (Feri Purnama)
Petugas dari Lembaga Sertifikasi Organik dan perwakilan dari pemerintah daerah mengecek lahan pertanian organik di Kampung Ciawitali, Desa Mangkurakyat, Kecamatan Cilawu, Kabupaten Garut, Jawa Barat, Senin (9/10/2023). (Feri Purnama)

GARUT — Pemerintah Provinsi Jawa Barat (Jabar) membantu biaya sertifikasi lahan padi organik untuk kelompok petani yang konsisten mengelola pertanian organik di Kecamatan Cilawu, Kabupaten Garut, Jawa Barat.

Dengan demikian diharapkan kegiatan bertani organiknya terus berkembang dan memberikan manfaat bagi lingkungan hidup maupun keuntungan finansial. “Ini merupakan ‘reward’ dari kami dari provinsi untuk kelompok-kelompok yang sudah menerapkan sistem pertanian organik,” kata Kepala Bidang Tanaman Pangan pada Dinas Tanaman Pangan dan Hortikultura Provinsi Jabar Yanti Hidyatun Zakiah saat meninjau areal pertanian organik di Kampung Ciawitali, Desa Mangkurakyat, Kecamatan Cilawu, Garut, Senin.

Bacaan Lainnya

Ia menuturkan setiap lahan pertanian yang menerapkan sistem organik harus dilakukan pengujian dan mendapatkan sertifikat yang diterbitkan oleh Lembaga Sertifikasi Organik.

Namun biaya untuk mendapatkan sertifikasi organik itu, kata dia, cukup besar sekitar Rp30 juta, sehingga Pemerintah Provinsi Jabar mengucurkan anggaran untuk membantu petani di Garut agar lahan pertanian organiknya bersertifikat.

“Hari ini kami mendampingi kegiatan inspeksi yang dilakukan oleh Lembaga Sertifikasi Organik,
karena kebetulan lokasi di sini di Kecamatan Cilawu
ini mendapatkan fasilitas bantuan untuk fasilitasi sertifikasi organik,” katanya.

Ia menyampaikan kelompok tani di Ciawitali itu memiliki komitmen dalam melaksanakan sistem pertanian organik, sesuai dengan program Pemerintah Provinsi Jabar yang secara bertahap mengembangkan pertanian organik.

Ia menyebutkan selain Garut ada juga daerah lain yang mendapatkan bantuan sertifikasi lahan pertanian organik seperti Kabupaten Sumedang, Ciamis, kemudian ada juga di Kabupaten Bandung, dan Tasikmalaya.

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *