Merpati Putih Peduli Gelar Aksi Sosial Peduli Covid-19

RADARSUKABUMI.com – Perguruan Pencak Silat (PPS) Betako Merpati Putih Pengurus Daerah (Pengda) Jawa Barat menggelar aksi sosial dalam rangka peduli terhadap dampak virus corona dan keberkahan bulan suci Ramadan. Aksi tersebut digelar di 16 cabang yang tersebar di bumi pasundan ini.

Aksi sosial dengan motto “Gotong Royong Pasaduluran Salawasna peduli sedulur Anggota MP yang terdampak Covid-19” yang diinisasi oleh pembina MP Pengda jabar Abdul Kharis Almasyhari ini sejalan denga rogram pemerintah.

“Jawa Barat adalah masuk dalam kategori Zona Merah sehingga banyak sedulur kita yang terkena dampak dari pandemi ini dan kita harus berbuat dan tidak bisa menyerahkan semua ke pemerintah,” kata pria yang akrab di panggil Mas Kharis.

Ia menjelaskan, Merpati Putih Pengda Jawa Barat adalah wilayah yang terluas menaungi 16 Cabang. Insya Allah di Bulan Ramadhan yang penuh berkah ini dengan satu niat mulia membantu sedulur Anggota Merpati Putih untuk meringankan beban mereka. “Kita harus punya prinsip jangan pernah letih untuk syiar menyebarkan kebaikan dan kemaslahatan untuk sesama,” papar Mas Haris.

Hal senada disampaikan Ketua Pengda Jawa Barat, Yuwono Darpito mengatakan, saat ini banyak bantuan dan donasi untuk masyarakat luas, sementara masih ada saudara satu perguruan MP Jawa Barat yang perlu di bantu dalam aspek ekonomi untuk kebutuhan pokoknya.

“Kita ingin hadir dan berbagi untuk semua Sedulur Anggota Merpati Putih di Jawa Barat membantu kesulitan untuk memperkokoh paseduluran saklawase sesuai motto Jabar Ngahiji untuk jadi Kahiji,” katanya.

Untuk kategori penerima bansos diusulkan pengurus cabang baik perseorangan dan kepala keluarga, sesuai jumlah pertanggungan. Pengda Jawa Barat rencananya akan menyalurkan untuk 338 anggota yang terkena dampak secara signifikan yang berasal dari 13 cabang dengan bantuan langsung tunai Rp 200.000 setiap orang per bulan.

“Untuk teknisnya Panitia akan mentransfer ke rekening cabang untuk didistribusikan ke anggota yang terkena dampak covid 19. Saya berharap Program sosial ini bisa berlanjut dan bisa membantu meringankan beban Sedulur Anggota MP di Jawa Barat karena ini adalah bagian dari “fastabiqul Khoirot” berlomba untuk kebaikan,” tutup Mas Yuwono. (izo/rs)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *