Kasus DBD Diprediksi Meningkat, Faskes Jabar diinstruksikan Siaga

Penjabat (Pj) Gubernur Jawa Barat Bey Triadi Machmudin memberikan keterangan di Bandung, Jumat (2/3/2024). (Pemprov Jabar)
Penjabat (Pj) Gubernur Jawa Barat Bey Triadi Machmudin memberikan keterangan di Bandung, Jumat (2/3/2024). (Pemprov Jabar)

BANDUNG — Penjabat (Pj) Gubernur Jawa Barat Bey Triadi Machmudin menginstruksikan seluruh fasilitas kesehatan di provinsi itu, khususnya rumah sakit, untuk bersiaga demi mengantisipasi peningkatan kasus demam berdarah dengue (DBD).

Sebab, kata Bey, berdasarkan catatan terakhir yang diterima, jumlah kasus DBD di Jabar mencapai 5.653 kasus. Dari jumlah tersebut, sebanyak 41 orang diantaranya meninggal dunia.

“Sejauh ini ada 5.653 kasus dengan 41 kasus meninggal dunia. Kami juga minta kepada seluruh rumah sakit di Jabar agar siaga untuk antisipasi DBD,” kata Bey dalam keterangannya di Bandung, Sabtu.

Sebagai langkah pencegahan, lanjut Bey, Dinas Kesehatan Jabar dan Puskesmas diminta untuk melakukan edukasi kepada masyarakat agar kasus bisa ditekan.

“Sebagai langkah preventif, Dinkes sampai Puskesmas saya minta terus lakukan edukasi ke masyarakat. Layanan kesehatannya juga agar bersiap siaga,” tuturnya.

Selain itu, Bey meminta agar selalu menjaga kebersihan lingkungan agar tidak tertular DBD dari nyamuk yang bersarang di tempat yang kotor.

“Tentunya kita terus ingatkan kepada masyarakat untuk menjaga kebersihan,” ucap Bey.

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *