BOGOR – Jembatan wisata Penangkaran Rusa Cariu Kampung Girijaya 08/04 Desa Sirnarasa Kecamatan Tanjungsari, Bogor, Jawa Barat, kemarin (1/1) terputus sekitar pukul 16.30 WIB. Akibat jembatan gantung yang terbuat dari bambu menyebabkan 30 orang luka-luka.
Kapolres Bogor, AKBP Andi M Dicky menerangkan akibat dari putusnya jembatan gantung itu, sebanyak 30 korban mengalami luka-luka. Para korban saat ini tengah menjalani perawatan di dua rumah sakit. “Para korban dirawat di dua rumah sakit yaitu Medi Rosa Cibarosa, Bekasi dan Rumah Sakit Permata Jonggol,” kata Dicky saat dihubungi, kemarin (1/1).
Lebih lanjut dikatakannya, salah satu penyebab putusnya jembatan gantung itu kemungkinan karena kelebihan beban. Pasalnya, jembatan itu hanya bisa dilewati oleh sepuluh orang. “Kenapa bisa putus? Kemungkinan over load. Hanya untuk 10 orang. Sedangkan jumlah korban dilewati 30 orang. Asusmsi sementara,” ungkapnya.
Berbagai upacaya evakusi telah dilakukan, pihaknya akan menyelamatkan para korban terlebih dahulu sebelumn melakukan penyelidikan lebih lanjut. Dia mengatakan, tentunya sudah ada terdapat peringatan beban jembatan gantung tersebut.
“Kita fokus evakuasi tidak angsung pemeriksaan. Setelah pertolongan ini dulu. Saya kira ada (peringatan). Nanti kita cek,” pungkasnya.(eve/JPC)
