Fenomena Cuaca, Petani KJA Cirata Rugi Capai Milyaran Rupiah

Ikan-Mati-cirata

PURWAKARTA – Ratusan ribu ikan di bendungan Cirata Purwakarta pada mati, diperkirakan para petani Kolam Jaring Apung meengalami kerugian hingga Milyaran Rupiah.

Bendungan yang masuk kedalam tiga wilayah Kabupaten yaitu, Purwakarta, Cianjur dan Bandung Barat tersebut merupakan salah satu bendungan pembangkit listrik Jawa – Bali.

Bacaan Lainnya

Para masyarakat sekitar memanfaatkan air bendungan yang berlimpah dengan budidaya ikan air tawar, diperkirakan ada puluhan ribu Kolam Jaring Apung (KJA) milik para warga sekitar.

Dari informasi yang berhasil dihimpun, siang menjelang sore ini para petani KJA sedang dirundung kesedihan karena ikan yang semestinya siap panen mati mendadak.

Kemungkinan faktor cuaca penyebab utama matinya ratusan ribu ikan di bendungan Cirata milik para petani KJA tersebut, karena hal itu merupakan fenomena alam yang rutin terjadi saat memasuki musim hujan.

Ratusan ribu ekor ikan atau lebih diperkirakan mati di Bendungan Cirata, akibat fenomena cuaca.

Menurut salah satu petani KJA bernama Rudi, yang berhasil dihubungi pojokjabar.com membenarkan bahwa banyak ikan yang siap panen hari ini pada mati karena faktor cuaca.

“Iya ditengah perairan bendungan banyak ikan pada mati, kejadian ini datang lebih awal dari biasanya. Penyebab utamanya karena tingkat curah hujan yang tinggi, sehingga ikan-ikan pada mati,” kata Rudi melalui sambungan seluller.

Biasanya lanjut Rudi, kejadian tersebut terjadi di akhir taun atau menjelang akhir tahun. Dimana saat curah hujan benar-benar sedang tinggi.

“Biasanya sih pada bulan Novemberan atau Desember, saat curah hujan tinggi,” singkat Rudi, mengakhiri pembicaraan.

Dari video yang diterima pojokjabar.com, diperkirakan ikan – ikan yang mati di bendungan Cirata teraebut mencapai ratusan ribu ekor atau bahkan lebih. Ditaksir kerugian para petani KJA mencapai Milyaran Rupiah. (Adw/pojokjabar)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *