Reses di Desa Cireunghas, Lina Dicurhati Soal Kelangkaan Pupuk Hingga Jalan Rusak

RESES : Anggota DPRD Jawa Barat Fraksi Gerindra Lima Ruslinawati mengadakan kegiatan reses 1 Tahun Sidang 2023-2024 di Desa Cireunghas, Rabu (10/11/2023).
RESES : Anggota DPRD Jawa Barat Fraksi Gerindra Lima Ruslinawati mengadakan kegiatan reses 1 Tahun Sidang 2023-2024 di Desa Cireunghas, Rabu (10/11/2023).

SUKABUMI — Anggota DPRD Jawa Barat Fraksi Gerindra Lima Ruslinawati mengadakan kegiatan reses 1 Tahun Sidang 2023-2024 di Desa Cireunghas, Rabu (10/11/2023).

Reses yang digelar di dua lokasi tersebut, Lina Dicurhati soal Kelangkaan Pupuk subsidi yang sulit didapatkan oleh masyarakat.

Bacaan Lainnya

Seperti di titik pertama yang digelar di Desa Bencoy Kecamatan Cirenghas misalnya, reses yang dihadiri oleh Forkopimcam Kecamatan Cirenghas Lina Dicurhati soal Kelangkaan Pupuk, selain itu masyarakat mengeluhkan soal Jalan yang rusak serta CSR perusahaan.

Menanggapi hal tersebut, dirinya akan mencoba melakukan komunikasi dengan Pemda Kabupaten Sukabumi terkait masalah-masalah yang dikeluhkan.

“Soal jalan, jika kewenangan di Pemkab kami akan komunikasikan. Sementara untuk kelangkaan pupuk memang masalah ini merata di seluruh daerah, karena memang distribusi pupuk sangat terbatas. Karena bahan baku pupuk ini sangat terbatas harus import,”jelasnya.

“Semoga permasalahan ini dapat segera di pecahkan oleh pemerintah karna masyarakat tidak bisa terus terusan berada dalam kondisi sepert ini, perihal CSR, coba nanti kita konsultasikan dengan Pemda karna kewenanganya ada pada mereka,”tambahnya.

Diketahui, dalam kesempatan ini juga Lina memberikan bantuan sembako kepada masyarakat yang membutuhkan di desa Bencoy Kecamatan cirenghas.

BANTUAN : Lina Saat memberikan bantuan sembako kepada masyarakat
BANTUAN : Lina Saat memberikan bantuan sembako kepada masyarakat

Sementara itu, dititik kedua Lina melakukan reses di Desa Cireunghas Kecamatan Cireunghas. Reses di lokasi kedua ini Lina Dicurhati soal pupuk petani, Pembangunan Posyandu dan pembuatan sumur Bor saat kekeringan terjadi.

Sama dengan titik pertama, reses dihadiri oleh pejabat kecamatan setempat dan unsur pejabat desa.

Menanggapi hal tersebut, Lina menegaskan untuk permasalahan pupuk sama jawabannya dengan di desa pertama. Bahkan soal masalah pupuk ini dirinya terus melakukan komunikasi dengan pemerintah pusat.

“Untuk perihal posyandu, dan sumur bor
coba di masukan ke SIPD desa biar nanti bisa di kawal di provinsi tapi untuk sekedar mengurangi beban warga insya allah saya alan kirim mobil tangki air buat warga cirenghas,”terangnya.

Sama dengan di desa pertama, di akhir cerita dirinya juga memberikan sembako kepada masyarakat desa Cireunghas. (Adv)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *