Kebakaran di Cianjur Hingga Juni 2022, 43 Peristiwa Kerugian Capai 3 Miliar

Cianjur
Kebakaran hebat di Desa Sukamekar, Kecamatan Sukanagara. Foto: Istimewa

CIANJUR – Pemadam kebakaran (Damkar) Kabupaten Cianjur mencacat dari enam bulan peristiwa kebakaran yang terjadi di berbagai kecamatan di Cianjur mengalami kerugian materiil total sebesar Rp 3 miliar 284 juta.

Angka tersebut diambil dari total keseluruhan bencana kebakaran sebanyak 43 kejadian di tahun 2022.

Bacaan Lainnya

Kecamatan Cianjur Kota menjadi penyumbang terbanyak kebakaran dengan persentase 30 persen disusul Kecamatan-kecamatan lainnya.

Kabid Damkar dan Satpol PP Cianjur Hendra Wira mengatakan, kerugian terbesar akibat kebakaran dialami sebuah toko material mencapai 1 miliar terjadi pada tanggal 08 Januari 2022.

“Kerugian terbesar dialami bapak H. Arifin pemilik toko material yang beralamat di jalan KH Saleh No 41, Kampung Pabuaran, RT 02 RW 04 Desa Maleber, Kecamatan Karangtengah dengan cakupan luas lahan 140 meter persegi,” katanya, Kepada Radar Cianjur, Jum’at (01/07/2022).

Sedangkan tercatat dua kerugian materiil akibat kebakaran di posisi kedua berada dikisaran Rp 300 juta rupiah.

Sedangkan sisanya berada dikisaran nilai kerugian 150 juta, 100 juta, 50 juta hingga 10 juta rupiah dan lainnya.

“Kemudian untuk kerugian materiil lainnya berada di angka 300 juta rupiah dialami Ajat pemilik rumah dan warung di Kecamatan Cibinong pada tanggal 04 Mei dan tiga rumah masing-masing milik Nanang, Irwanto dan Lilih di Desa Cipanas Kecamatan Cipanas pada 07 Juni,” ujarnya.

Hendra menambahkan, rata-rata pertahunnya 50 persen lebih kebakaran disebabkan oleh korsleting listrik.

“Jadi memang disetiap tahunnya itu selalu hubungan arus pendek kabel listrik jadi penyebab. Untuk tahun ini sudah berjalan 6 bulan 70 persen karena hal itu,” tandasnya. (byu/radar cianjur)

Pos terkait