FKUB Minta Polisi Menyelidiki Sekte Sembah Wayang

CIANJUR – Sekte UN-SWISSINDO yang muncul di Kampung Datar Kubang RT2/RW10, Desa Wangunjaya, Kecamatan Naringgul, Kabupaten Cianjur mengundang perhatian dari Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB) Kabupaten Cianjur. FKUB berharap, pihak kepolisian dapat menyelidiki latar belakang dan motif keberadaan sekte ini.

Bidang Aspirasi Masyarakat FKUB Kabupaten Cianjur, Gondo Atmoko mengatakan, aliran itu belum bisa disebut sesat.

Bacaan Lainnya

“Tentang harta karun Bung Karno yang muncul dulu memang sudah muncul di Bogor, tapi setelah diteliti cuma buatan orang,” ujarnya.

Terkait ajaran, Gondo pun masih mengira dikarenakan belum ada kejelasan yang pasti.

“Belum jelas, saya hanya bisa mengira saja karena kelihatannya ada sebagian rakyat Jawa Barat khususnya Cianjur Selatan yang rindu dengan suasana zaman Pajajaran walaupun mereka cuma tau ceritanya,” jelasnya.

Menurutnya, masyarakat Sunda telah memiliki ajaran yakni Sunda Wiwitan secara turun temurun, sebelum agama yang sekarang masuk. Untuk itu, perlunya pengusutan yang jelas oleh pihak kepolisian terhadap Sekte UN-SWISSINDO ini, agar tidak meresahkan warga sekitar.

Kebebasan beragama yang resmi adalah sesuai undang-undang maka dari itu harus sesuai dengan peraturan yang berlaku, agar tidak salah dalam kepercayaan.

“Jangan lupa mereka sudah punya ‘pegangan’ sebelumnya, jadi itu tugas tokoh agama untuk mengajak mereka secara benar,” pungkasnya.

(radar cianjur/cr4)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *