Banjir Karangtengah, Rendam 45 Rumah dan 55 Hektare Sawah

Puluhan Rumah Dan Sawah Terendam Banjir. Foto : Dokumentasi BPBD Cianjur

CIANJUR – Sebanyak 45 rumah dan 55 hektare sawah terendam, akibatnya 45 kepala keluarga dari tiga desa di dua kecamatan di Cianjur terdampak banjir akibat jebolnya irigasi Beber di Kecamatan Karangtengah, Minggu (07/11/2021) malam pada pukul 19.45 WIB.

Tak ada korban jiwa dalam peristiwa banjir tersebut dan kerugian yang di timbulkan masih didata oleh tim BPBD Kabupaten Cianjur.

Bacaan Lainnya

Sekretaris BPBD Cianjur, Rudi Labis, mengatakan, berdasarkan hasil laporan monitoring banjir terjadi di Kampung Lio RT 01 RW 01, Desa Sindangraja, Kecamatan Sukaluyu berdampak pada 10 KK, di Kampung Lio RT 01 RW 08, Desa Ciherang Kecamatan Karangtengah 30 KK, dan Kampung Sukasirna RT 01 RW 03, Desa Sukasirna, Kecamatan Sukaluyu sebanyak 5 KK.

“Untuk jumlah yang terdampak cukup banyak, terjadi pada pukul 19.30 WIB dengan air meluap dari irigasi Beber Desa Ciherang Kecamatan Karangtengah,” katanya, Senin (8/11/2021) di Cianjur.

Rudi menyebut, beberapa hektare lahan pertanian yang terdampak diantaranya
di Desa sindangraja 20 hektare, Desa Sukasirna 10 hektare, dan Desa Ciherang 25 hektare.

“Untuk lahan pertanian totalnya 55 hektare terendam,”ujarnya

Ia mengatakan, saat ini petugas tengah melakukan sosialisasi dan evakuasi kepada warga agar siaga dalam keamanan.

“Rumah yang terendam agar segera mengungsi ke rumah yang aman. Evakuasi warga ke rumah terdekat. Tim koordinasi dengan pihak desa di lbantu denga retana desa,”paparnya.

Rudi menjelaskan, dari hasil koordinasi dengan kepala Desa Ciherang akan dilaksanakan pengerjaan pemasangan bronjong di irigasi Beber gotong royong bersama masyarakat dan PU pengairan provinsi Jawa barat.

“Akibat banjir tersebut perabotan rumah tangga, pakaian, dan tempat tidur milik warga rusak. Kerugian ditaksir kurang lebih Rp 20 juta,”pungkasnya. (byu)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *