Ketika Ijab Kabul Dipercepat Saat Gempa Bandung Terjadi

Warga membersihkan puing reruntuhan rumah yang rusak akibat gempa bumi di Desa Cibeureum, Kertasari, Kabupaten Bandung, Jawa Barat, Rabu (18/9/2024). Pemerintah Kabupaten Bandung menetapkan status tanggap darurat selama 14 hari ke depan atas bencana gempa bumi bermagnitudo 5.0 yang mengakibatkan sebanyak 491 rumah warga mengalami kerusakan. (NOVRIAN ARBI)

BANDUNG — Gempa berkekuatan 5.0 magnitudo mengguncang Bandung dan sekitarnya pada pukul 09.41.08 WIB, BMKG mencatat episenter gempa terletak pada koordinat 7,23° LS dan 107,65° BT, atau berlokasi di darat 25 km Tenggara Kabupaten Bandung pada kedalaman 10 km.

Sekitar 42 desa pada 13 kecamatan di Kabupaten Bandung, Kabupaten Garut, Kabupaten Bandung Barat dikabarkan terdampak lindu tersebut.

Salah satunya, yang terjadi di Cibeureum Kabupaten Bandung di mana, gempa berkekuatan 5.0 magnitudo mengakibatkan kerusakan rumah warga dan bangunan umum yang cukup signifikan.

Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) merilis gempa bumi itu disebabkan akibat adanya pergerakan lempeng Garsela. Berdasarkan laporan warga, rumah-rumah warga di Cibeureum dan Pacet mengalami kerusakan bervariasi mulai berat, sedang hingga ringan.

Tembok rumah terkelupas, hingga rubuh akibat tak kuat menahan guncangan yang cukup besar itu. Selain itu, puluhan warga mengalami luka-luka dan mendapat perawatan atau pertolongan di RS Kertasari, Puskesmas Kertasari dan Pokso RSBK.

Pagi Berguncang

Pukul 09.41 WIB, saat masyarakat tengah sibuk dengan kegiatannya masing-masing, gempa tersebut mengguncang, hanya dalam waktu tiga sampai lima detik, hingga membuat masyarakat sempat panik, terutama di wilayah terdekat tempat gempa di Kecamatan Kertasari (Kabupaten Bandung) dan Kecamatan Pasirwangi (Kabupaten Garut).

Salah satunya, seperti Mulki (23), seorang warga Ciparay Kabupaten Bandung yang saat gempa berguncang sedang menghadiri resepsi pernikahan sepupunya di Kampung Plered Cikembang, Desa Cibereum, Kecamatan Kertasari, Kabupaten Bandung.

Dia menceritakan dirinya bersama para tamu yang hadir kaget, terkejut dan was-was karena gempa cukup besar terjadi ketika di tengah-tengah prosesi pernikahan, bahkan baru awal-awal prosesi yakni begitu selesai pembacaan Ayat Suci Al Quran hingga acara dihentikan sejenak.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *