SOREANG – Bupati Bandung Dadang Supriatna mengungkapkan, Pemkab akan memberikan beasiswa kepada anak kurang mampu, tetapi minimal mereka Hafidz Quran.
Hal tersebut Bupati Bandung Dadang Supriatna sampaikan dalam acara Rakor Lembaga Pengembangan Tilawatil Qur’an (LPTQ) dan Musda DMI Kabupaten Bandung di Grand Sunshine Hotel, Soreang, Sabtu (9/10/2021).
“Selain memberikan insentif kepada guru ngaji, kami juga akan memberikan beasiswa kepada anak-anak kurang mampu, tetapi minimal mereka hafidz Al-Quran,” kata Dadang Supriatna.
Beasiswa untuk anak kurang mampu
Dalam kesempatan tersebut, ia juga mengungkapkan, akan mempersiapkan beasiswa bagi anak-anak penghafal Al-Quran guna mengembangkan program keagamaan di Kabupaten Bandung.
Dadang juga meminta LPTQ agar turut serta mendukung dan membantu menyukseskan program keagamaan, dengan harapan pelaksanaannya berjalan lancar tanpa hambatan.
Dalam rakor tersebut ia juga menegaskan soal pembenahan dalam organisasi harus terus dilakukan.
Tidak hanya mengejar gelar juara MTQ, STQ ataupun MHQ, namun lebih diprioritaskan dalam memberikan pendidikan Al-Quran, untuk meningkatkan keimanan dan ketakwaan masyarakat secara keseluruhan.
“Kemarin kita mendapat juara 3 STQ tingkat Jabar, mudah-mudahan ke depannya kita bisa jadi juara umum. Tetapi yang terpenting adalah bagaimana kita bisa menanamkan pendidikan akhlak melalui Al-Quran sejak dini kepada para generasi muda,” ujar bupati yang akrab disapa Kang DS.
Selain itu terkait DMI, ia berpendapat keberadaan masjid di Kabupaten Bandung harus bisa difungsikan dengan baik. Terutama terutama sebagai tempat belajar mengajar dan memperdalam ilmu agama Islam.
5.000 Masjid dan 3.000 Mushala
