Melihat Kreativitas Pemuda Sirnaresmi Sulap Limbah PT SCG Jadi Nilai Tinggi

Bermodal keinginan dan ketekunan, sejumlah pemuda Desa Sirnaresmi, Kecamatan Gunungguruh, telah berhasil mengolah limbah palet yang terlihat tidak seberapa nilainya tidak bernilai. Di tangan orang kreatif, benda yang dianggap sebagai sampah ini, ternyata jadi barang yang bernilai seni tinggi.

Laporan – Dendi Koswara Dikusumah, Gunungguruh

Bacaan Lainnya

Bagi masyarakat umum, limbah palet kelapa boleh jadi tak bernilai apa-apa. Namun, di tangan-tangan kreativ seperti, Miftahudin (32) asal warga Kampung Panggeleseran, RT 4/5, Desa Sirnaresmi, Kecamatan Gunungguruh, barang yang dianggap sepele ini, bisa disulap menjadi barang seni dengan bernilai ekonomi.

Melalui imajinasinya, Miftahudin bersama sejumlah pemuda yang tergabung dalam wadah Karang Taruna Desa Sirnaresmi, Kecamatan Gunungguruh, ternyata mampu menyulap satu demi satu limbah palet yang dibuang dari PT SCG menjadi karya seni yang indah. Seperti kerajinan miniatur dan interior rumah.Diantaranya, lukisan bakar, meja, kursi, lemari dan lainnya.

“Awal mulanya, saya melihat palet dari PT SCG suka di kasih ke warga. Dari pada dijadikan kayu bakar, makanya saya berinovasi bersama teman-teman untuk membuat kerajinan ini,” jelas Miftahudin yang juga sebagai Ketua Karang Taruna Pratama, Desa Sirnaresmi, Kecamatan Gunungguruh, kepada Radar Sukabumi, Senin (31/8).

Sungguh luar biasa memang hasil kerajinannya itu. Nampak cantik serta dipastikan setiap orang yang melihat ingin memilikinya. Bahkan, baru-baru ini hasil dari tangan kreatif telah mendapatkan suport dari Kapolres Sukabumi Kota hingga mereka memesan furniture. Seperti meja dan kursi untuk satuannya.

“Alhamdulillah, hasil dari kerajinan ini pemasarannya bukan hanya di daerah Sukabumi dan luar kota saja. Tetapi juga tembus sampai ke Thailand. Seperti membuat jam dinding,” paparnya.

Pria kelahiran tahun 1988 ini mengaku, telah menjual hasil kerajinannya dengan harga yang bervariasid dan menyesuaikan dengan bentuk, ukuran serta kerumitan yang dibuat. Seperti lukisan bakar mulai dari Rp70 hingga Rp300 ribu.

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *