RADARSUKABUMI.com – Penyanyi Tantri Syalindri Ichlasari dan suaminya Hatna Danarda dan telah mengarungi pernikahan selama enam tahun, tepat pada tanggal 26 Oktober 2020.
Tantri berharap banyak pada momen anniversary pernikahan, dirinya mendapatkan kado spesial. Mengingat, selama seminggu terakhir, suaminya yang juga vokalis band Naff kerap menghadiahinya sesuatu.
“Seminggu yang lalu anehnya Panda @ardanaff ngasih kejutan tiap hari beliin aku sesuatu, dari TV baru katanya biar aku me time nonton drakor. Besokannya beliin helem sepeda, eh besokannya beliin sendal baru, katanya kalau kejutan itu ya kadonya enggak harus hari H kan kejutan,” tulis Tantri menceritakan kisah anniversary unik mereka.
Tantri saat itu memahami apa yang dikatakan suaminya. Namun, dari lubuk hatinya tetap berharap ada kado spesial dari Arda. Namun, ternyata barang mewah apapun itu tidak ada. “Sampai tiba hari ini sejujurnya aku ngarep pasti “ah ini pasti puncak hadiahnya seminggu dikasih kado terus pasti hari ini gongnya”. Taraaa, zonk,” ungkapnya.
Dia mendapatkan kotak hitam yang bukan berisi barang mewah melainkan selembar kertas putih dengan tulisan pendek. “Kotak hitam yg aku pikir isinya apa ternyata cuma tulisan ini, aku pikir lagi dikerjain, aku tanya eh malah diajak ngobrol berduaan naik motor tadi,” jelasnya.
Arda menuliskan ‘Tetap menjadi diri sendiri dalam sebuah hubungan adalag kado terindah’. Dia melengkapinya dengan tanda tangan dan tertera nama ‘Pelabuhan Terakhir,
Tantri yang bingung akhirnya mendapatkan penjelasan dari Arda. “Panda (sapaannya ke Arda) bilang dia bisa belikan bunga lagi, cincin lagi, barang-barang lagi, tapi sejatinya hubungan percintaan yang sehat dan sejati itu adalah membiarkan diri ini menjadi versi dirinya sendiri karena hal yang melelahkan di dunia ini ya berusaha menjadi orang lain,” bebernya.
Mendengarkan itu, Tantri langsung menangis haru. “Ah langsung aku peluk kencang, eh pipi kita basah ada air matanya. Terima kasih ya sudah suport karir bermusikku, terima kasih ya selalu ada di heningnya malam ketika aku berkeluh kesah. Satu hal lagi, kenapa api asmara ini selalu menyala? karena aku merasa selalu diperjuangkan olehmu,” ungkapnya.
Arda sendiri menjelaskan mengapa dia menghadiahkan tulisan tersebut. “Harta bisa memanjakan matamu tapi bisakah menggantikan keteduhan atas perhatianku? menggantikan selalu adanya diriku jika kamu merasa kehilangan kepercayaan diri serta lelah yg memburumu? Ujian kesedihan banyak pasangan yg berhasil lolos, tapi saat diuji dengan limpahan kesenangan banyak yang berakhir terpuruk. Saling seimbang ya sayang, terima kasih ngasih anak yanglucu-lucu banget, terima kasih percaya dengan pemuda Madiun yang lusuh 12 tahun lalu, terima kasih sudah memberikan nomor telepon di kedai bakso 12 tahun lalu,” bebernya. (nin/pojoksatu)
