CISAAT- Menara telekomunikasi milik salah satu perusahaan provider di Kampung Cibatu, RT 11/03, Desa Cibatu, Kecamatan Cisaat mengancam pemukiman warga. Pasalnya, kondisi bangunan kini sudah mulai retak dan dikhawatirkan bila terjadi hujan yang disertai angin kencang menara tersebut roboh dan menimpa rumah warga.
Pemilik lahan menara, Dede Ilya Sopandi (55) warga setempat menjelaskan, menara tersebut berdiri di lahan miliknya sudah hampir 10 tahun. Pada dua tahun silam, perangkat menara ditarik pihak perusahaan, sehingga semenjak itu menara tersebut tidak beroperasi.
“Entah kenapa alasannya, sekarang menara ini tidak beroperasi. Kami khawatir bila suatu saat menara ini roboh,” ujar Dede kepada Radar Sukabumi, selasa (9/1).
Akibat tidak beroperasinya menara tersebut, kondisinya sekarang tak terurus. Bahkan, pada bagian konstruksi kaki menara, sudah terlihat retak-retak dan terancam ambruk.
“Yang membuat kami kesal itu, pihak menara belum pernah melakukan pengontrolan ke lokasi. Jadi kami yakin, mereka tidak tahu kondisinya sekarang bagaimana,” imbuhnya.
