Rupiah Akan Terus Perkasa

Dok. JawaPos.com ILUSTRASI: Mata uang Rupiah dan Dolar AS.

JAKARTA – Menjelang rapat dewan Gubernur Bank Indonesia (BI) Rupiah menunjukan kekuatannya terhadap Dolar Amerika Serikat (AS), dibandingkan mata uang pasar berkembang lainnya.

Analis Forex Time Lukman Otunuga mengatakan, BI diperkirakan akan mempertahankan suku bunga di bulan Februari setelah meningkatkan sebanyak enam kali dengan total kenaikan 175 bps di tahun 2018.

Bacaan Lainnya

“Federal Reserve yang mengambil posisi sabar dan fleksibel memicu spekulasi penghentian kenaikan suku bunga AS tahun ini, sehingga BI mungkin sedikit lebih lega untuk memangkas suku bunga di kemudian hari,” ujarnya Rabu (20/2).

Secara umum, Lukman mengatakan, rupiah menunjukkan kinerja yang cukup menggembirakan terhadap Dolar sejak awal tahun dengan kenaikan 2,04 persen.

“Rupiah berpotensi terus menguat apabila keadaan ekonomi Indonesia yang semakin baik mendongkrak selera pasar terhadap mata uang domestik ini,” tuturnya.

Selain itu, lanjutnya, diperkuat dengan aspek negosiasi dagang bahwa Tiongkok bersedia mengurangi surplus perdagangan dengan AS dengan cara meningkatkan pembelian barang dan jasa secara signifikan.

“Ini terdengar seperti perkembangan positif, tapi mungkin tidak cukup untuk mengakhiri ketegangan dagang,” imbuhnya.

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *