2025, Dosen UMMI Lulusan S3

hiti/radarsukabumi SEREMONI: Ketum PP Muhammadiyah KH Haedar Nashir (tiga kiri) menggunting pita tanda diresmikannya Gedung Perkuliahan dan Masjid Al-Umm didampingi Rektor UMMI Sakti Alamsyah (dua kiri) dan Walikota Sukabumi Achmad Fahmi (kanan) dan tamu undangan lain di Kampus UMMI, Rabu (20/2).

SUKABUMI – Ketua Umum (Ketum) PP Muhammadiyah KH Haedar Nashir, meresmikan gedung perkuliahan baru dan Masjid Al-Umm Universitas Muhammadiyah Sukabumi (UMMI) di Kampus UMMI Jalan R. Syamsudin S.H Kota Sukabumi, Rabu (20/2). Hadir dalam peresmian tersebut Ketua Pimpinan Wilayah Muhammadiyah Jawa Barat (Jabar), Walikota Sukabumi Achmad Fahmi, dan para tamu undangan lainnya.

“Kami mengapresiasi apa yang telah dilakukan Rektor UMMI dalam mengembangkan kampusnya, insya Allah dengan hadirnya gedung baru dan juga masjid akan menjadi kekuatan di mana membangun karakter itu dari kampus, karakter religius maupun berkemajuan,” tutur KH Haedar Nashir kepada Radar Sukabumi.

Bacaan Lainnya

Ia pun bersyukur, selama beberapa tahun terakhir UMMI telah tumbuh menjadi kampus terbaik di Sukabumi. Tentunya hal ini sesuai dengan tujuan UMMI untuk meluluskan Sumber Daya Manusia (SDM) berkualitas.

Menurutnya, saat ini Sukabumi merupakan kawasan yang memerlukan peningkatan human development index yang perlu didorong menjadi kawasan masyarakat maju. Untuk itu, Muhammadiyah tetap ingin membangun bangsa dan negara ini melalui SDM-nya.

“Kita harus memiliki kebanggaan bahwa Indonesia bisa menjadi negara besar, asal pertama sumber daya alam kita manfaatkan sebaik-baiknya tidak boleh dikelola segelintir orang, kedua SDM-nya juga harus ditingkatkan dan ketiga institusi serta layananan kesehatan perlu juga ditingkatkan,” bebernya.

Dikatakan pria berkacamata itu, kampus Muhammadiyah memiliki pandangan yang moderat dan maju sehingga mahasiswanya jauh dari kata radikalisme. Saat ini Muhammadiyah pun sedang bekerja sama dengan Malaysia, akan mengembangkan Universitas Muhammadiyah di Malaysia bekerjasama dengan kampus-kampus di sana terutama untuk kuliah S2 dan S3. Saat ini pihaknya juga sudah memiliki lahan di Melbourne untuk membangun kampus Muhammadiyah Australia Collage.

Sementara itu, Rektor UMMI Sakti Alamsyah mengatakan, untuk menjawab tantangan zaman yang semakin besar, saat ini UMMI telah membuka kelas internasional dengan bekerjasama dengan Malaysia.

“Insya Allah UMMI akan mampu menjawab tantangan kerja yang tenaga asingnya berdatangan dari negara asing dengan menyiapkan kelas tersebut,” terangnya.

Saat ini, UMMI juga sudah menyiapkan kampus berbasis teknologi seperti salah satunya perpustakan berbasis E-learning.

“Tidak hanya itu, untuk mengembangkan kampus setiap tahun UMMI selalu menganggarkan 22 dosen untuk melanjutkan kuliah S3, sehingga kedepannya di tahun 2024/2025 sudah tidak ada lagi dosen yang lulusan S2, semuanya harus lulus S3,” tegasnya.

 

(wdy)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *