Ramai-ramai Jual Emas ,,Konsumen Alihkan Dana untuk Berkurban

SUKABUMI – Menjelang Idul Adha, masyarakat Sukabumi berbondong-bondong mendatangi toko emas untuk menjual perhiasannya. Perhiasan emas yang dijual pun beraneka ragam, mulai dari kalung, cincin, gelang hingga anting.

Kondisi tersebut terjadi di salah satu toko emas Kota Sukabumi, yaitu Toko Emas Famili.Latar belakang ramainya penjualan emas, disinyalir karena kebutuhan menjelang Lebaran Idul Adha dan masyarakat lebih memilih untuk membeli hewan kurban.

“Berpengaruh sekali sebenarnya, dari kemarin juga sudah berpengaruh sejak memasuki tahun ajaran baru sampai dengan menjelangnya Idul Adha ini masyarakat banyak yang jual emas ketimbang yang beli,”ungkap Amsari(48), salah seorang karyawan Toko Emas Famili saat ditemui Radar Sukabumi di toko yang berada di Jalan A.Yani, Kecamatan Cikole, Kota Sukabumi, Selasa (31/7).

Menurutnya, harga emas dari bulan kemarin hingga saat ini masih stabil. Perlu diketahui, harga emas saat ini untuk emas perhiasaan mencapai Rp480 ribu per gram dengan kadar 70 persen. Sedangkan untuk logam mulia dengan kadar yang tinggi atau 24 karat mencapai Rp580 ribu per gram.

“Memang sudah biasa setiap Lebaran Idul Adha pasti masyarakat banyak yang menjual emas, karena lebih memilih untuk membeli hewan kurban,”paparnya.Sejak pagi hari, terlihat konsumen yang berdatangan ke toko ini. Tetapi banyaknya konsumen yang ingin menjual emas, tidak mempengaruhi pendapatan.

“Iya banyak yang berdatangan tuk jual emas, akan tetapi hal ini tidak berpengaruh dengan hasil pendapatan sebenarnya, masih stabil penjualannya belum mengalami kenaikan yang tinggi untuk penjualan sekarang,”tegas Amsari.Ia memprediksi tren pejualan dan pembelian emas akan seimbang seperti biasanya.

“Tren masih imbang, karena kan kalau Idul Adha liburnya sebentar tidak seperti Idul Fitri. Mungkin banyak masyarakat yang menjual emas untuk membeli hewan kurban dibandingkan membeli emas, terkadang ada juga masyarakat yang membeli emas untuk Lebaran tetapi tidak banyak,”bebernya.

Sementara itu, Heni (39) salah satu pelanggan Toko Emas Famili mengatakan, ia lebih memilih untuk menjual emasnya terlebih dahulu. Rencananya uang yang dihasilkan dari penjualan emas itu, akan ia bayarkan untuk membeli hewan kurban dan biaya sekolah anaknya.

“Tahun ini benar-benar membuat saya banyak pengeluran, dari mulai kebutuhan anak sekolah hingga kebutuhan menjelang Idul Adha, jadi saya lebih menjual emas walaupun harga memang masih stabil sama dengan harga di bulan lalu,” singkatnya.

 

(pkl19/t)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *