Pesan Jokowi ke Kepala Daerah: Uang Rakyat Jangan Dikorupsi

JAKARTA – Presiden Joko Widodo (Jokowi) memberikan wejangan kepada kepala daerah. Penyampaian pesan ini sekaligus membuka acara penyampaian Daftar Isian Pelaksanaan Anggaran (DIPA) Tahun 2019 di Istana Negara, Jakarta.

Ada lima pesan yang disampaikan Jokowi kepada kepala daerah. Pertama, program pemerintah daerah (pemda) pada 2019 bisa disiapkan dengan baik.

“Artinya persiapan lelang dilakukan lebih awal. Sehingga, manfaat kan e-procurement, e-katalog.

Kedua, pastikan penggunaan anggaran yang optimal dan seluas-luasnya bagi masyarakat. Bukan sekedar outcome, tapi juga output,” ujarnya, Selasa (11/12).

Ketiga, para kepala daerah harus mengoptimalkan anggaran dengan baik. Jokowi meminta uang rakyat tersebut jangan digunakan untuk perjalanan dinas maupun rapat-rapat yang kurang optimal.

“Alokasi anggaran betul-betul dominan untuk kegiatan utama, bukan untuk kegiatan pendukung. Saya minta pemimpin di daerah cek betul bahwa anggaran itu untuk kegiatan utama,” tuturnya.

“Kegiatan pendukung itu apa? kebanyakan rapat, perjalanan dinas, honor untuk tim dan betul-betul lakukan konsolidasi sinergi antar kementerian, daerah.

Jangan sampai ego daerah, ego sektoral yang akan menyulitkan kita sendiri,” sambungnya.

Ketiga, lanjut Jokowi, para kepala derah diminta untuk terus memantau kegiatan dan anggaran secara berkala. Hal itu dilakukan agar penggunaan anggaran bisa optimal.

“Keempat pastikan setiap rupiah betul-betul digunakan untuk kepentingan rakyat, jangan ada yang main-main dengan korupsi, jangan ada pemborosan, jangan ada mark up, jangan ada penyimpangan,” tandasnya.

(hap/JPC)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *