SUKABUMI, RADARSUKABUMI.com – Wabah virus Corona berdampak pada penghasilan para pekerja harian, dimana sebagian berasal dari keluarga prasejahtera. Alhasil tidak sedikit dari mereka kesulitan memenuhi kebutuhan sembako.
Melihat itu, BPR Nusantara Bona Pasogit (NBP) 11 bergerak cepat dengan memberikan bantuan pangan pokok langsung untuk masyarakat kurang mampu ataupun yang terkena dampak secara ekonomi akibat pendemi Covid-19. Melalui kegiatan “Berbagi kasih dan peduli sesama terhadap dampak Covid-19” BPR NBP 11 menyalurkan bantuan 150 paket beras.
“Masing-masing satu paket beras isinya sebanyak 5 kg, kita bagikan kepada 150 warga yang berada dilingkungan kantor BPR NBP 11 di tiga wilayah yaitu Kota Sukabumi, Cicurug dan Cianjur. Sasarannya warga kurang mampu, janda dan yang terkena dampak covid 19,” ujar Direksi BPR NBP 11 Yulius Tri Haryanto.
Dikatakan Yulius, kegiatan ini sebagai rasa bentuk kepedulian terhadap masyarakat di tengah-tengah pandemi Covid-19. Pasalnya adanya wabah virus Covid-19 ini tidak hanya berdampak pada kesehatan masyarakat tetapi juga berdampak pada perekonomian. Tadinya warga dari kalangan ekonomi menengah ke bawah kini ditambah beban dikondisi saat ini, sehingga pihaknya pun berinisitif untuk memberikan santunan kepada masyarakat khususnya yang berada dilingkungan BPR NBP 11.
Kegiatan “Berbagi kasih dan peduli sesama terhadap dampak Covid-19” BPR NBP 11 akan dilakukan secara bertahap. Tahap pertama dilaksanakan sebelum Ramadhan yaitu dengan menyalurkan 150 paket beras yang dilaksanakan, Rabu (22/4/2020).
Sementara tahap kedua akan dilaksanakan di bulan puasa dan tahap ketiga dilaksanakan setelah hari raya Idul Fitri. Ia menegaskan dalam pelaksanaannya BPR NBP 11 tidak melakukan pengumpulan massa. Akan tetapi dengan mengantarkan paket beras secara langsung ke masing-masing rumah, sehingga ia pun memastikan bantuan ini bisa disalurkan dengan optimal dan bisa tepat sasaran untuk masyarakat yang membutuhkan.
“Penyelenggaraan bantuan sosial ini merupakan salah satu inisiatif BPR NBP 11 dalam melaksanakan tanggung jawab sosialnya kepada lingkungan dan masyarakat serta menindaklanjuti arahan pemerintah dalam melaksanakan physical distancing sebagai upaya pencegahan penyebaran COVID-19,” ucapnya.
Lanjut ia mnambahkan, untuk BPR NBP Peduli tahap kedua rencananya akan dilaksanakan pada bulan puasa dengan membagikan takjil untuk warga dan masker bagi para pengendara motor yang tidak menggunakan masker. Yulius berharap dengan adanya aksi sosial ini masyarakat khususnya yang berada dilingkungan kantor wilayah BPR NBP 11 bisa merasakan langsung manfaat keberadaan dari BPR NBP 11 dalam hal salah satunya mampu meningkatkan taraf hidup ekonomi masyarakat.
Untuk itu, pihaknya pun tetap menyediakan pelayanan fasilitas pinjaman bagi para pengusaha dan masyarakat tentunya dengan berbagai ketentuan dan lebih selektif dalam penyaluran bantuannya.
“Di tengah pandemi Covid-19 ini banyak bank yang sudah menutup pinjaman, tetapi BPR NBP 11 masih menyediakan kredit pinjaman baik untuk usaha mikro maupun kecil,” ujarnya.
Selain itu, BPR NBP 11 juga sudah melakukan beberapa kerjasama dengan pemerintah instansi untuk memberikan pelayanan jasa pinjaman juga pelayanan sosial. Seperti baru-baru ini BPR NBP 11 telah menerima permintaan dari Dinas Pasar Kabupaten Sukabumi untuk menyediakan hand santitizer untuk para pelaku usaha di Pasar Cicurug Kabupaten Sukabumi, dan pihaknya pun siap untuk melaksanakannya.
Sementara itu, di tengah Pandemi Covid-19 ini, BPR NBP 11 juga aktif memberikan kenyaman dan rasa aman bagi karyawannya agar terhindar dari penularan virus corona, salah satunya mulai melakukan physical distancing, pengecekan suhu badan dan cuci tangan sebelum masuk kantor memberikan masker kepada karyawan khususnya yang bekerja dilapangan, memberikan vitamin serta suplemen bagi para karyawan serta mengubah jam operasional dari yang awalnya buka mulai pukul 7.30-17.00 sekarang menjadi 7.45-16.00 wib. (wdy/rs)
