SUKABUMI – Badan Pusat Statistik (BPS) Kota Sukabumi mencatat, laju inflasi pada Mei 2018 sebesar 0,19 persen. Angka tersebut lebih tinggi dibandingkan April 2018 sebesar 0.03 persen.
Sementara laju inflasi tahun kalender (year to date) sampai dengan Mei 2018 mengalami inflasi sebesar 1.36 persen. Sedangkan inflasi tahun ke tahun (year-on-year) sebesar 3.15 persen.
Kepada Radar Sukabumi, Selasa (26/6), Kasi Distribusi BPS Kota Sukabumi Sri Rachmawati mengatakan, andil inflasi terbesar disumbang oleh kelompok bahan makanan sebesar 0,75 persen. Kemudian diikuti kelompok kesehatan sebesar 0.10 persen dan kelompok perumahan, air, listrik, gas dan bahan bakar 0.01 persen.
“Untuk kelompok bahan makanan beberapa komoditas yang berpengaruh, yaitu telur ayam ras sebesar 0.1350 persen dan daging ayam ras sebesar 0.0781 persen,” ujarnya kepada Radar Sukabumi.
Menurutnya adanya kenaikan laju inflasi di bulan Mei ini, lantaran naiknya harga bahan makanan di Ramadan. Terutama daging ayam dan telur yang mengalami kenaikan harga cukup drastis.
Secara umum, komoditas yang menyumbangkan andil inflasi dan deflasi di Mei 2018 tercatat sebanyak 102 barang/jasa dalam paket komoditas di Kota Sukabumi yang mengalami perubahan harga di Mei 2018. Di mana sebanyak 67 barang dan jasa mengalami kenaikan harga dan 35 lainnya mengalami penurunan harga.
