Kelola Gaji Selama Ramadan Jadi 5 Pos Ini

JAKARTA – Beberapa hari ke depan ummat muslim kedatangan keberkahan Ramadan. Salah satu fenomena klasik yang kerap terjadi adalah pengeluaran yang membengkak dan kehabisan dana di akhir bulan Ramadan. Meski penghasilan kemungkinan bertambah dengan adanya THR,perencanaan keuangan sebaiknya tetap dijalankan agar kesehatan keuangan tetap terjaga.

Mengutip situs resmi Bank Permata, Perencana Keuangan dari ZAP Finance Prita Ghozie mengatakan, selama bulan Ramadan, sebaiknya atur pengeluaran menjadi lima pos.

Bacaan Lainnya

Pertama, Pos Rutin untuk bayar tagihan listrik, internet, gaji asisten rumah tangga, hingga belanja dapur. Jumlahnya tidak boleh berbeda dengan bulan-bulan yang lain. Usahakan agar jumlahnya tidak melebihi 40 persen dari gaji bulanan.Kedua, Pos Cicilan untuk pembayaran pinjaman yang jumlahnya tidak boleh lebih 30 persen dari gaji bulanan.

Ketiga, Pos Investasi dari penyisihan gaji bulanan. Tetap sesuaikan pilihan produk investasi dengan rencana keuangan Anda. Jumlahnya bisa bervariasi tergantung kelebihan dana yang Anda miliki. Jika tidak ada sumber dananya, maka investasi untuk bulan ini dapat diambil dari porsi THR.

Keempat, Pos Darurat yang bisa diambil sebagai cadangan jika ternyata pengeluaran di pos lain over-budget. Idealnya, dana darurat disisihkan setidaknya 5 persen dari gaji bulanan.

Kelima, dan paling penting adalah Pos Gaya Hidup. Bulan puasa seringkali dijadikan ajang acara reuni atau acara buka bersama. Tanpa disadari, bisa jadi Anda menghabiskan 4 hari dari 5 hari kerja berbuka puasa di restoran atau kafe. Apalagi untuk mereka yang lapar mata, seringkali memesan makanan berlebihan. Silahkan mengalokasikan maksimal 20 persen dari gaji bulanan untuk kebutuhan gaya hidup selama bulan puasa.

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *