IHSG Sesi I Tembus 6.000, Hati-Hati Penguatannya Terbatas

ILUSTRASI: Gedung Bursa Efek Indonesia (BEI) Jakarta. (Dok.Dery Ridwansah/JawaPos.com)

JAKARTA – Pasar saham Indonesia berhasil tembus ke level 6.000 pada saat penutupan perdagangan sesi pertama. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup menguat 62,36 poin atau 1,05 persen ke level 6.000,69.

Perdagangan hingga sesi pertama, IHSG didorong oleh sebanyak 271 saham naik, 183 saham turun dan 149 saham stagnan dengan Sembilan sektor saham naik, sementara satu sektor saham tergelincir ke zona merah.

Total volume perdagangan saham di bursa hingga sesi I hari ini mencapai 16,04 miliar saham dengan total nilai Rp 10,29 triliun. Investor asing mencatatkan penjualan bersih Rp 148,84 miliar di seluruh pasar.

Adapun sektor yang menguat adalah konsumer sebesar 1,38 persen menjadi 1.875, manufaktur 1,42 persen menjadi 1.353, pertambangan 2,11 persen menjadi 1.869, perkebunan 0,11 persen menjadi 1.380 dan aneka industri menguat 2,11 persen menjadi 1.044.

Kemudian sektor perdagangan menguat 1,49 persen menjadi 745, sektor infrastruktur 1,03 persen menjadi 984, keuangan sebesar 0,75 persen menjadi 1.351 dan industri dasar menguat 1,52 persen menjadi 957.

Menurut Analis PT Indosurya Bersinar Sekuritas, William Suryawijaya, meskipun demikian, penguatan IHSG mulai terbatas. Pergerakan IHSG saat ini terlihat sedang berada dalam rentang konsolidasi wajar.

Menurutnya, berlanjutnya arus modal masuk atau capital Inflow di bursa saham domestik memberikan sentimen negatif bagi pergerakan IHSG.

“Selama rentang konsolidasi belum dapat digeser ke arah yang lebih baik, maka peluang IHSG untuk terkonsolidasi masih cukup besar. Hari ini IHSG berpotensi bergerak terbatas,” ucapnya. (rom)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *