JAKARTA,RADARSUKABUMI.com – Stabilitas politik yang kondusif sepanjang penetapan sengketa hasil pilpres oleh Mahkamah Konstitusi (MK) memberikan sentimen positif terhadap perdagangan saham di pasar modal. Pada perdagangan saham Kamis (27/6), Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup menghijau.
Sepanjang perdagangan Kamis (27/6), IHSG mengalami kenaikan sebesar 0,67 persen atau sebesar 42,22 poin ke level 6.352,71. Pada hari ini, 39,4 miliar saham berpindah tangan dengan total frekuensi sebanyak 507.726 kali senilai Rp8,9 triliun.
Analis Binaartha Sekuritas, Muhammad Nafan Aji mengatakan stabilitas politik dan keamanan saat penetapan hasil sengketa pilpres oleh MK telah memberikan sentimen positif pada pelaku pasar. Selain itu, membaiknya makroekonomi seperti surplusnya neraca perdagangan mendongkel perdagangan saham di pasar modal.
“Stabilitas politik dan keamanan maupun makroekonomi merupakan sentimen positif dari domestik,” kata Nafan, Kamis (27/6).
Selain faktor itu, menguatnya indeks komposite juga dipengaruhi oleh sentimen positif dari global. Menurut Nafan, pelaku pasar juga tengah antusias menantikan dialog antara kedua pimpinan negara adidaya Amerika Serikat (AS) dan Tiongkok dalam KTT G20 di Osaka, Jepang. Hal itu memberikan harapan penyelesaian perang dagang kedua negara.
“Pelaku pasar antusias menanti negosiasi dagang antara presiden Trump dengan presiden Xi Jinping di Osaka dalam rangka mencapai kesepakatan dagang,” pungkasnya.
(igm)
