Harga Telor Ayam di Kota Sukabumi Turun Tipis Rp27.000

Pedagang Telor Sukabumi
Pedagang telur di salah satu pasar tradisional Kota Sukabumi melayani konsumen.

SUKABUMI – Dinas Koperasi, Usaha Mikro, Perindustrian dan Perdagangan (Diskumindag) Kota Sukabumi, menyebutkan harga telor ayam di pasar tradisional maupun modern saat ini mengalami penurunan dari Rp28.000 menjadi Rp27.000 per kilogram.

Kepala seksi Perdagangan Dalam Negeri Diskumindag Kota Sukabumi, M Rifki mengatakan, komoditas telur ayam broiler mengalami

Bacaan Lainnya

penurunan harga disebabkan numlah pasokan dari peternak lebih banyak dibanding jumlah permintaan konsumen. “Peternak sudah memasuki masa panen sementara jumlah permintaan tetap sehingga harga terkoreksi turun,” kata Rifki kepada Radar Sukabumi, Jumat (2/8).

Adapun, komoditas Cabai saat ini mengalami penurunan harga. Cabai rawit merah misalnya, dari harga Rp80.000 menjadi Rp75.000 per kilogram. “Jika melihat dari data yang ada komuditas cabai ini mengalami penurunan sebesar Rp5.000 per kilogramnya,” paparnya.

Rifki menyebutkan, apabila permintaan terus mengalami penurunan maka akaberdampak juga terhadap penurunan harga Bapokting.

“Ya, karena yang mengakibatkan turun naiknya harga itu tergantung jumlah permintaan konsumen kalau misalkan permintaan naik maka harga juga akan melonjak,” cetusnya.

Ia menambahkan, pengawasan terhadap Bapokting terus dilakukan dan hingga saat ini ketersediaan barang masih tergolong aman serta lancar, dan flutukatif harga masih dalam batas kewajaran.

“Setiap hari kami melakukan pemantauan harga Bapokting dan juga memastikan untuk stok masih aman,” tukasnya. (bam)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *