SUKABUMI — Sempat melambung hingga Rp80.000 perkilogram, harga komuditas cabai rawit merah di Pasar Tradisional Tipar Geude dan Pasar Peulita Kota Sukabumi, semakin anjlok.
Dari data yang tercatat Dinas Koperasi UMKM, Perindustrian dan Perdagangan (Diskumindag) Kota Sukabumi, sejak beberapa minggu terakhir ini harga cabai rawit merah menukik tajam bahkan saat ini harganya sudah mencapai Rp45.000 perkilogram.
“Ya, harga cabai rawit merah ini hampir setiap hari mengalami penurunan harga. Karena memang junlah pasokan mulai kembali normal,” ungkap Kasi Pengawasan Barang (Diskumindag) Kota Sukabumi, Moh Rifki kepada Radar Sukabumi, Jumat (21/1).
Selain harga cabai rawit merah, lanjut Rifki, harga cabai rawit hijau juga mengalami penurunan dari Rp.48.000 menjadi Rp.42.000 perkilogram.
“Selain itu, cabe merah besar lokal turun dari Rp.40.000 jadi Rp.38.000, cabe keriting merah turun dari Rp.30.000 jadi Rp.28.000 dan cabe keriting hijau turun dari Rp.20.000 jadi Rp.18.000 perkilogram,” ujarnya.
Pihanya memprediksi, jika pasokan dari para petani kembali normal maka akan terus berdampak terhadap penurunan harga komuditas cabai rawit merah tersebut.
“Sebelumnyakan kenaikan harga terjadi karena saat itu musim tanam sehingga jumlah pasokan dari petani lokal mengalami penurunan. Nah sekarang sudah mulai normal, sehingga harga kembali turun,” ucapnya.
Ia menambahkan, setiap hanya petugas melakukan pemantauan baik harga maupun jumlah pasokan barang untuk memastikan stok tetap aman.
“Alhamdulillah sejauh ini pasokan barang tidak mengalami kelangkaan. Kami akan terus melakukan pengecekan harga dan pasokan disetiap pasar,” pungkasnya. (Bam)
