Harga Cabai di Kota Sukabumi Tembus Rp110.000

Cabai-Sukabumi-Pedas
Salah seorang pedagang cabai di pasar tradisional Kota Sukabumi saat melayani pembeli

SUKABUMI– Menjelang bulan suci Ramadan 1445 H, Dinas Koperasi, Usaha Mikro, Perindustrian dan Perdagangan (Diskumindag) Kota Sukabumi, mencatat saatbini terdapat beberapa bahan pokok penting (Bapokting) yang mengalami peningkatan harga.

Kepala Seksi Perdagangan Dalam Negeri Diskumindag Kota Sukabumi, M. Rifki menjelaskan, harga bahan pokok yang saat ini mengalami perubahan harga diantaranya, Cabai merah besar lokal naik dari Rp.90.000 jadi Rp.110.000, Cabai keriting hijau naik dari Rp.20.000 jadi Rp.25.000, Tomat kecil naik dari Rp.15.000 jadi Rp.18.000 dan Tomat besar naik dari Rp.20.000 jadi Rp.24.000 per kilogram.

Bacaan Lainnya

“Jika melihat dari data yang ada, peningkatan cabai merah besar mencapai Rp20 ribu per kilogram,” kata Rifki kepada Radar Sukabumi, Senin (4/3).

Terlebih, lanjut Rifki, menjelang Ramadan jumlah permintaan konsumen biasanya mengalami peningkatan sehingga harga beberapa Bapokting terpantau mengalami kenaikan harga. “Biasanya H-7 bulan suci Ramadan harga Bapokting mengalami kenaikan. Hal itu, terjadi karena jumlah permintaan lebih tinggi dibanding jumlah pasokan,” ujarnya.

Rifki menerangakan, jika masa panen cabai berakhir atau cuaca buruk mengganggu hasil panen, pasokan cabai merah besar bisa berkurang dan harga cenderung naik. Selain itu, faktor cuaca juga mempengaruhi hasil panen cabe.

“Jika musim hujan atau kemarau panjang terjadi, tanaman cabe merah besar bisa mengalami kerusakan yang berakibat pada penurunan pasokan dan peningkatan harga,” terangnya.

Adapun, sambung Rifki, harga komoditas lainya hingga saat ini masih terpantau stabil. Seperti, minyak goreng, garam, terigu, bawang putih, gula, terigu dan bawang merah.

Kendati demikian, sambung Rifki, stok Bapokting di pasar tradisional Kota Sukabumi masih cukup aman. “Kami setiap hari melakukan pemantauan untuk memastikan stok aman dan kenaikan harga tidak signifikan,” turupnya. (bam)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *