SUKABUMI – Perkembangan harga berbagai komoditas pada Juni 2021 secara umum menunjukkan adanya penurunan. Berdasarkan hasil pemantauan BPS di Kota Sukabumi, pada Juni 2021 terjadi deflasi sebesar 0,12 persen, atau terjadi penurunan Indeks Harga Konsumen (IHK) dari 106,61 pada Mei 2021 menjadi 106,48 pada Juni 2021.
Tingkat inflasi tahun kalender Juni 2021 sebesar 0,79 persen dan tingkat inflasi tahun ke tahun (Juni 2021 terhadap Juni 2020) sebesar 1,39 persen.
Deflasi sendiri terjadi karena adanya penurunan harga yang ditunjukkan oleh turunnya indeks harga beberapa kelompok pengeluaran.
Kepada Radar Sukabumi, Kepala Seksi Statistik Distribusi BPS Kota Sukabumi, Sri Rachmawati mengatakan, selama bulan Juli 2020, BPS Kota Sukabumi mencatat dari dari 11 kelompok pengeluaran, lima kelompok diantaranya memberikan sumbangan deflasi, tiga kelompok memberikan sumbangan inflasi dan tiga kelompok lainnya tidak memberikan sumbangan terhadap tingkat inflasi Kota Sukabumi.
Adapun kelompok pengeluaran yang memberikan andil/sumbangan deflasi yaitu kelompok makanan, minuman dan tembakau sebesar 0,1200 persen. Kelompok perlengkapan, peralatan dan pemeliharaan rutin rumah tangga sebesar 0,0155 persen. Kelompok kesehatan sebesar 0,0031 persen, kelompok transportasi sebesar 0,0103 persen, dan kelompok informasi komunikasi, dan jasa keuangan sebesar 0,0265 persen.
Sementara kelompok pengeluaran yang memberikan andil inflasi adalah kelompok pakaian dan alas kaki sebesar 0,0043 persen, kelompok rekreasi, olahraga, dan budaya sebesar 0,0083 persen, dan kelompok perawatan pribadi dan jasa lainnya sebesar 0,0151 persen.
Di sisi lain terdapat tiga kelompok pengeluaran yang tidak memberikan andil terhadap tingkat inflasi/deflasi Kota Sukabumi, yaitu kelompok perumahan, air, listrik, dan bahan bakar rumah tangga, kelompok pendidikan, dan kelompok penyediaan makanan dan minuman/restoran.
“Kota Sukabumi selama Juni 2021 mengalami deflasi dan salah satu penyumbang terbesar daging ayam ras sebesar 0,0515 persen karena memang selama Juni itu harga ayam terus mengalami penurunan harga,” terangnya.
Sementara itu, dari tujuh kota pantauan IHK di Jawa Barat Juni 2021 seluruhnya mengalami deflasi dengan deflasi tertinggi di Kota Bekasi sebesar 0,33 persen dan deflasi terendah di Kota Tasikmalaya sebesar 0,05 persen. Deflasi di Kota Bogor sebesar 0,17 persen, Kota Sukabumi 0,12 persen, Kota Bandung 0,09 persen, KotaCirebon 0,17 persen; dan Kota Depok 0,29 persen. (wdy/e)
