SUKABUMI, RADARSUKABUMI.com – Menjelang Hari Raya Idul Adha 2019, penjualan hewan kurban di Kota Sukabumi mulai ramai. Orderan pun berdatangan dari konsumen baik lokal maupun dari luar kota.
Seperti yang dirasakan Endang Abdulrachman, pedagang hewan kurban dengan merek dagang Qurbanku yang berada di kawasan Lamping RT04/04 Kelurahan Gedongpanjang, Kecamatan Citamiang, Kota Sukabumi.
Endang menjelaskan bahwa dua minggu menjelang Hari Raya Idul Adha pesanan hewan kurban seperti sapi sudah mulai ramai. Meski begitu, kenaikannya belum dirasa cukup maksimal dibandingkan tahun-tahun sebelumnya.
“Kenaikan ada tetapi memang belum sampai ramai banget, biasanya sih dekat-dekat ke Lebaran itu sudah mulai ramai lagi,” terang Endang kepada Radar Sukabumi, Selasa (30/7).
Ada yang menarik jika konsumen membeli hewan kurban berupa sapi di Qurbanku ini. Sebab, pemilik memberikan hadiah berupa dua pasang bibit pohon kurma tropika Thailand, di mana bibit pohon kurma tropika ini sudah teruji.
“Jadi ini sebagai bentuk apresiasi saja sih untuk pembeli, karena sudah membeli hewan kurban kami. Awalnya itu merupakan program kami 1000 pohon kurma di pondok-pondok pesantren di Sukabumi, karena kebetulan sekarang momennya Idul Adha jadi kita beri hadiah kepada konsumen berupa bibit pohon kurma ini, dan Alhamdulillah teruji bisa tumbuh di Indonesia,” imbuhnya.
Dijelaskan Endangm hadiah pohon kurma tersebut mendapat sambutan positif dari masyarakat. Mereka pun senang, karena hadiah yang diberikan berupa bibit pohon kurma.
“Alhamdulilah mereka pas beli terus kita kasih bonusnya itu senang luar biasa,” ujarnya.
Sementara itu, disinggung soal harga sapi, Endang menjual hewan kurbannya mulai dari harga Rp16 juta-Rp25 juta per ekor.
Ia pun menjual beberapa jenis sapi berkualitas seperti sapi limosin, Sapi Peranakan Ongole (PO), silangan, Friesian Holstein (FH) dan jenis sapi lainnya.
“Kalau yang masih favorit di sini itu sapi jenis limosin, karena mungkin dagingnya banyak,” tutupnya. (wdy)
Bukalapak.com bekerjasama dengan Global Qurban – Aksi Cepat Tanggap (ACT) menyediakan jasa pembelian hewan kurban secara online.
Sedangkan laporan lengkap melalui email atau hard-copy berupa foto hewan kurban sebelum dipotong (hewan hidup), setelah dipotong dan foto distribusi dagingnya dilengkapi profil wilayah dimana kurban didistribusikan, disampaikan paling lama sebulan setelah hari tasyrik.
“Hewan kurban akan dipotong dan didistribusikan pada Hari Raya Idul Adha atau hari tasyrik 1436 H/2015. Global Qurban berwenang untuk menentukan wilayah prioritas distribusi, baik di dalam maupun di luar negeri,” imbuh Rini.
Kehadiran program kurban di Bukalapak.com sendiri merupakan salah satu bentuk inovasi untuk memberi kemudahan dan kepercayaan bagi konsumen Bukalapak.com dalam berkurban dengan cara yang lebih mudah dan aman, sekaligus untuk mensosialisasikan transaksi jual beli online.
“Dengan program kurban ini kami ingin masyarakat semakin dapat merasakan kemudahan dan menumbuhkan kepercayaan saat berbelanja online, termasuk untuk membeli hewan kurban” pungkas Zaky.
(Nrm/Ndw)
