Lebih lanjut, ia menambahkan bahwa negaranya, sebelumnya mengimpor sejumlah besar produk pertanian yang telah mengubahnya menjadi negara pertanian terbesar di dunia.
Khususnya, pada paket sanksi keenam yang diadopsi Jumat (3/6) oleh Uni Eropa dan pembatasan transportasi minyak Rusia melalui laut, Lavrov mengatakan pasar minyak tidak mengikuti keinginan dan perintah politik.
Menurut perkiraan PBB, setidaknya 4.113 warga sipil telah tewas dan 4.916 terluka di Ukraina sejak perang dimulai dengan Rusia, dengan jumlah korban sebenarnya diyakini jauh lebih tinggi.(*)