RUSIA — Rusia menuding pihak Barat telah mengganngu dan tidak mengizinkan Ukraina untuk melakukan dilog dengan Moskow. Menteri Luar Negeri Rusia Sergey Lavrov mengatakan Barat, yang dipimpin oleh Inggris dan AS, mengubah Ukraina menjadi instrumen untuk menahan Rusia.
Bebicara dalam sebuah sebuah wawancara dengan penyiar publik Republika Srpska, RTRS, Lavrob mengatakan Barat melarang Ukraina untuk melanjutkan negosiasi dengan Rusia yang telah menerima proposal Kyiv dua bulan lalu sebagai dasar untuk mengembangkan resolusi.
“Mereka memaksa Ukraina untuk memperketat sikapnya terhadap Rusia,” ujarnya.
Mengacu pada sanksi ekonomi di negaranya, Lavrov berpendapat bahwa hukuman itu menjadi bumerang dan lebih merugikan Barat daripada Rusia.
“Rusia kemudian beralih ke kekuatannya sendiri dan mitra yang dapat diandalkan,” kata Lavrov.