ISRAEL — Perdana Menteri Israel Naftali Bennett memperingatkan bahwa Israel berada dalam konfisi yang sangat menantang, bahkan di ambang kehancuran.
Menurut Bennett, saat ini Israel menghadapi siklus 80 tahunan, di mana selalu terjadi konflik atau perpecahan. Ia juga menyoroti perpecahan pertama Israel terjadi 80 tahun setelah dibentuk, dan perpecahan kedua terjadi 77 tahun setelahnya.
“Kita sekarang hidup di era ketiga, dan mendekati tanda 80 tahun. Kita semua menghadapi ujian nyata, dan bertanya-tanya apakah kita akan mampu melestarikan Israel,” kata Bennett, seperti dikutip Press TV, Minggu (5/6).
Kali ini, Bennett menyoroti kekacauan, pemilihan berulang dan kelumpuhan berkelanjutan dari pemerintahan Israel dalam beberapa tahun terakhir. Ia mengatakan rezim Tel Aviv telah mencapai salah satu momen paling sulit.