JAKARTA -– Korea Utara resmi dukung Rusia, di mana Kim Jong Un menyampaikan pesan keadilan dan kemenangan untuk Rusia. Pesan tersebut disampaikan oleh Kim Jong Un selaku pimpinan tertinggi Korea Utara pada Vladimir Putin.
Dalam pesannya, Kim Jong Un menuliskan, ‘Keadilan akan selalu menang dan rakyat Rusia akan terus mengagungkan sejarah kemenangan’. Korea Utara menyatakan dukungan penuh serta solidaritas dengan rakyat Rusia yang mempertahankan kedaulatan dan masa depan mereka.
Selain itu Kim Jong Un juga menuliskan harapan akan kemakmuran dan kemenangan bagi Rusia. “Saat ini, perjuangan rakyat Rusia melawan ancaman dan tantangan yang meningkat dari kekuatan musuh yang mencoba merusak kedaulatan negara, keamanan dan kehidupan damai sedang melalui fase krusial baru,” menurut Kantor Berita Pusat Korea (KCNA).
KCNA menjelaskan jika Kim Jong Un juga mengatakan jika rakyat Korea Utara sepenuhnya mendukung dan bersatu dengan Rusia dalam melindungi kedaulatan dan kepentingan nasionalnya.
“Keadilan akan selalu menang dan rakyat Rusia akan terus mengagungkan sejarah kemenangan,” tambah Kim Jong Un.
Kim Jong Un juga mencatat bahwa persahabatan kedua negara telah menjadi aset strategis yang berharga. Menurut Kim Jong Un, dirinya siap untuk terus mempererat hubungan baik bertetangga dan kerja sama strategis antara Pyongyang dan Moskow.
Sebagai penutup, dia berharap Putin sehat dan sukses besar dalam pekerjaannya serta kemakmuran abadi, perkembangan, dan kemenangan bagi rakyat Rusia. Sejauh ini, pihak Rusia berhasil menghancurkan tank Leopard bantuan dari Jerman untuk Ukraina yang tidak hanya di wilayah Donetsk, namun juga di wilayah Kleshcheevka.
Serangan balik Ukraina berantakan, bahkan tank Leopard jadi bangkai akibat rudal Rusia. Tank Leopard menjadi salah satu bantuan dari Jerman yang digadang-gadang akan menjadi salah satu andalan dari pasukan Ukraina dalam melakukan serangan baliknya.
Selain menghancurkan Leopard, pasukan Rusia juga berhasil menghancurkan beberapa senjata dari Ukraina yang barusan di kirim oleh NATO dan Amerika. Sedangkan pihak Rusia mengungkapkan bahwa pasukan mereka berhasil melumpuhkan hingga 60 tentara Ukraina di daerah Krasny Liman. Selain itu juga melumpuhkan gudang amunisi di Republik Rakyat Lugansk (LPR) selama 24 jam terakhir.(*)
