Diserang Israel Terus Menerus, Ribuan Warga Palestina Berlindung di Rumah Sakit

Masyarakat di Kota Rafah di Jalur Gaza bagian selatan pada Kamis (12/10/2023) membantu upaya penyelamatan para korban rentetan serangan udara Israel. (Khaled Omar/Xinhua)
Masyarakat di Kota Rafah di Jalur Gaza bagian selatan pada Kamis (12/10/2023) membantu upaya penyelamatan para korban rentetan serangan udara Israel. (Khaled Omar/Xinhua)

GAZA — Ribuan warga Palestina berlindung di Rumah Sakit Al-Shifa, rumah sakit terbesar di Jalur Gaza, dari serangan udara Israel yang sedang berlangsung, kata seorang pejabat rumah sakit, Sabtu.

“Sekitar 35.000 warga Gaza berlindung di rumah sakit dari agresi Israel,” kata direktur rumah sakit, Mohamed Abu Slima, di Facebook.

Bacaan Lainnya

“Para warga benar-benar panik dan ketakutan,” katanya, seraya menambahkan bahwa banyak keluarga yang mendirikan tenda di sekitar rumah sakit.

Militer Israel pada Jumat memperingatkan 1,1 juta penduduk di utara Gaza untuk mengungsi dari rumah mereka dan segera pindah ke selatan Jalur Gaza. Seruan itu menyebabkan ribuan orang berlindung di rumah sakit.

Kementerian Kesehatan yang berbasis di Gaza mengatakan sedikitnya 70 warga Palestina tewas dan 200 lainnya luka-luka dalam serangan udara Israel terhadap iring-iringan truk pembawa warga Palestina yang mengungsi dari Jalur Gaza utara ke bagian selatan.

Juru bicara Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) Stephane Dujarric memperingatkan bahwa perintah pengosongan wilayah utara Gaza akan menimbulkan konsekuensi kemanusiaan yang mengerikan bagi warga Palestina.

Pasukan Israel terus melancarkan serangan militer di Jalur Gaza sebagai tanggapan atas serangan militer oleh kelompok Palestina Hamas di wilayah Israel.

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *