SUKABUMI – Nasib malang menimpa pria berinisial GA (18) seorang pelajar warga Kecamatan Gunungpuyuh, harus terbaring lemah setelah menjadi korban penusukan Orang Dalam Gangguan Jiwa (ODGJ).
Ayah korban, Dicky Permana menjelaskan, kejadian tersebut dialami buah hatinya saat mengejar seorang ODGJ yang membawa senjata tajam (sajam).
Namun, dikarenakan ada kesalahpahaman malah jadi korban penusukan.
“Kejadiannya kemarin sekitar pukul 17.30 WIB. Saat anak saya mencoba mengambil sajam dari ODGJ, malah ia yang kena tusuk,” kata Dicky Dicky kepada wartawan, Jumat (10/9).
Akibat amukan ODGJ tersebut, GA saat ini mengalami luka di bagian perut dan punggung belakang sebelah kiri, luka sabetan di lutut.
“Sebelumnya ada kesalahpahaman. Anak saya yang mengejar ODGJ sempat dipegangi para pemuda dan tiba-tiba pelaku kembali dan menusuk perut dan punggung lebih dari satu kali dengan menggunakan dua bilah pisau panjang dan pendek,” ujarnya.
Masih kata Dicky, ODGJ ini diketahui bukan kali pertamanya melakukan aksi meresahkan seperti ini. Bahkan, pernah menusuk korban lain dengan gunting. Tapi sayangnya, pelaku dikeluarkan oleh Polisi dengan alasan belum cukup bukti.
