Versi Karyawan, Ini Penyebab Kebakaran PT Kino

JANDI TONTONAN WARGA : Sejumlah warga saat melihat kejadian kebakaran di PT Kino Indonesia Tbk yang berada di Jalan Raya Pangaleseran - Babakan, Desa Kertaraharja, Kecamatan Cikembar, terbakar hebat Jumat (14/2).

SUKABUMI – Diduga korsleting listrik, PT Kino Indonesia Tbk yang berada di Jalan Raya Pangaleseran – Babakan, Desa Kertaraharja, Kecamatan Cikembar, terbakar hebat Jumat (14/2). Meski tidak ada korban jiwa, namun beberapa karyawan telah mengalami sesak nafas akibat menghirup kepulan asap.

Berdasarkan informasi yang dihimpun Radar Sukabumi, kebakaran yang terjadi sekira pukul 14.15 WIB ini, pertama kali diketahui oleh karyawan pabrik yang saat bekerja di perusahaan yang memproduksi kosmetik itu.

Bacaan Lainnya

“Diduga api berasal dari korsleting arus listrik. Sebab, waktu kemarin ada beberapa mesin yang mengalami kerusakan di ruang Plant 9. Kemungkinan besar mesin itu yang rusak dan menyebabkan kebakaran itu,” kata seorang pekerja PT Kino, Sri Rahayu (22) warga Kampung Cibodas Gang Kanari, Desa Kertaraharja, Kecamatan Cikembar kepada Radar Sukabumi.

Kasi Trantib Kecamatan Cikembar, Dading mengatakan, setelah mendapatkan laporan tersebut, pihaknya langsung meninjau ke lokasi kejadian bersama petugas gabungan. Seperti Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP), TNI, Polri, Petugas Penanggulangan Bencana Kecamatan (P2BK) Kecamatan Cikembar, Palang Merah Indonesia (PMI) Kabupaten Sukabumi dan lainnya.

“Setiba di lokasi kejadian, kondisi api sudah besar disertai dengan kepulan asap tebal,” katanya.

Saat proses memadamkan api, petugas gabungan merasa kesulitan. Lantaran, di lokasi pabrik selain terdapat material yang mudah terbakar, juga banyak cairan kimia. Seperti Alkohol, gas elpiji dan lainnya. “Sempat terjadi ledakan hingga lebih dari dua kali. Sekira pukul 17.00 WIB, api masih tetap menyala. Padahal, delapan unit mobil pemadam kebakaran dari Unit Pos Damkar Cibadak, Cisaat, PT GSI, PT SCG dan Unit Damkar dari Kota Sukabumi sudah diterjunkan ke lokasi. Namun kondisi api masih belum padam,” paparnya kepada Radar Sukabumi.

Seorang relawan PMI Kabupaten Sukabumi, Aris saat ditemui Radar Sukabumi mengatakan, sedikitnya empat personil dari PMI Kabupaten Sukabumi telah terjun ke lokasi kejadian untuk berupaya melakukan penanganan akibat kebakaran pabrik tersebut.

“Kami datang ke sini menggunakan ambulance. Alhamdulliah, tidak ada korban jiwa, hanya saja berdasarkan laporan dari pihak manajeman pabrik, katanya terdapat lima karyawan yang tengah bekerja mengalami sesak nafas dan satu karyawan mengalami kecelakaan kerja,” pungkasnya. (den/d)


Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *