SUKABUMI — YH (58) terpaksa harus mendekam di balik dinginnya jeruji besi, hal itu terjadi akibat kelalaiannya tidak menggunakan kunci ganda senjata api saat mengikuti turnamen berburu di Cisarakan Desa Loji Kecamatan Simpenan Kabupaten Sukabumi.
Senjata apinya yang ia pegang meletus dan mengenai rekannya sendiri bernama Benyamin Sulaeman warga tanah Sereal Bogor hingga korban meninggal dunia.
Wakapolres Sukabumi Kompol Niko N Adiputra mengatakan, Satuan Reserse Kriminal (Sat Reskrim) Polres Sukabumi, mengamankan YH perkara 359, terkait dengan KUHPidana, yaitu karena kealfaannya mengakibatkan orang meninggal dunia.
Ia menjelaskan, beberapa waktu yang lalu tepatnya pada Sabtu (5/2), di Cisarakan Desa Loji Kecamatan Simpenan Kabupaten Sukabumi, telah dilaksanakan turnament berburu yang dilaksanakan pada malam dengan kondisi hujan lebat.
“Korban dan tersangka ini datang ke lokasi yang sudah dijanjikan, di daerah Simpenan dan melakukan perburuan terhadap salah satu hewan jenis babi. Pelaku lalu terpeleset, karena kondisi di daerah tersebut malam hari kurang lebih pukul 21.00 WIB dalam keadaan gelap dan kondisi habis hujan lebat, sehingga jalan agak licin akhirnya terjatuh dan peluru pelaku meledak mengenai korban,” ujar Niko dalam pers rilis di Mapolres Sukabumi, Kamis (10/2).
Lanjut Niko, antara pelaku dengan korban merupakan satu tim dan mengikuti turnamen berburu malam hari. Jarak korban dengan tersangka ini berdekatan dan tersangka tidak menggunakan kunci ganda pada senjata yang dimilikinya, yaitu jenis nozer kaliber 308.
“Dari keterangan dan hasil oleh TKP (tempat perkara kejadian) yang kita lakukan, tersangka sempat terpeleset dan akhirnya meletus senjata yang dimilki oleh tersangka dengan keadaan amunisi 4 dalam senjatanya itu mengenai pinggul sebelah kanan korban,” ucap Niko.
