SUKABUMI — Tiah (31) Tenaga Kerja Wanita (TKW) asal warga Kampung Sindangraja, RT 11/RW 02, Desa Cibadak, Kecamatan Pabuaran, dikabarkan terlantar di Negara Qatar.
Odang (32) Suami korban, kepada Radar Sukabumi mengatakan, istri tercintanya diketahui berangkat bekerja untuk menjadi asisten rumah tangga ke Negara Timur Tengah pada Februari 2022 lalu.
“Kata sponsornya, perusahaan yang memberangkatkan istri saya itu, perusahaan legal atau resmi. Namun, setelah mengetahui kejadian ini, saya menduga perusahaan itu tidak resmi atau illegal,” kata Odang kepada Radar Sukabumi pada Jumat (06/01).
Kuat dugaan perusahaan yang memberangkatkan istrinya bekerja ke Qatar itu, merupakan perusahaan ilegal. Lantaran, saat istrinya melakukan chek medical pertama diketahui telah mengidap penyakit kencing manis. Namun, ironisnya pihak sponsor telah meloloskan istrinya tersebut untuk bekerja ke Qatar.
“Istri saya itu, memiliki penyakit kencing manis. Biasanya suka dipulangkan. Ini kenapa bisa diloloskan begitu saja.
Iya, diduga illegal, karena biasanya awal pemberangkatan di chek medical. Nah, setelah di Qatar sebelum bekerja juga di cek kembali. Namun, faktanya ini tidak ada chek medical lagi di Qatar,” paparnya
Masih kata Oding, bahwa istrinya tersebut sempat bekerja di Qatar selama 2 bulan dan upahnya pun dibayarkan oleh majikannya . Namun, karena mengidap penyakit kencing manis. Makanya, dikeluarkan oleh majikannya. Karena memiliki penyakit tersebut.
“Sekarang istri saya berada di kantor Syarikah dan disana bisa dibilang terlantar. Berniat kerja disana, malah gak dapat gaji. Karena, kerja pun tidak dan sekarang hanya diam saja di kantor Syarikah,” tandasnya.
