LONDON – Inggris akhirnya memupus rekor buruk saat melakoni laga perdana di Piala Eropa. Pada penampilan pertamanya di Grup D Euro 2020, The Three Lions berhasil mengalahkan Kroasia 1-0.
Sebelumnya, dalam 9 edisi Euro, Inggris tak pernah menang pada pertandingan pertamanya (5 kali imbang, 4 kali kalah).
Tapi rekor buruk akhirnya terhenti pada penampilan ke-10 Inggris di Euro.
Sebaliknya, bagi Kroasia, ini merupakan kekalahan pertama mereka dalam laga perdana sepanjang sejarah keikutsertaannya di Piala Eropa.
Menghadapi Kroasia di Stadion Wembley, London, Minggu (13/6/2021) malam WIB, The Three Lions bermain solid.
Pada laga ini, Pelatih Inggris Gareth Southgate mengandalkan Kalvin Phillips dan Declan Rice sebagai duo gelandang bertahan yang bertarung dengan barisan pemain tengah berpengalaman Kroasia.
Dua pemain ini menjawab kepercayaan Southgate meski Southgate sempat dikritik fans dalam pemilihan line-up.
Inggris mendapat peluang emas pertama lewat tembakan Foden pada menit ke-6, namun hanya mengenai tiang kiri gawang Livakovic.
Sementara Kroasia yang mengandalkan serangan lewat kedua sisi sayapnya juga tak banyak mengancam gawang Pickford. Umpan silang para pemain finalis Piala Dunia 2018 itu kebanyakan tak tepat sasaran.
Alhasil, hingga babak pertama usai belum ada gol tercipta, skor masih 0-0.
Inggris kemudian membuka keunggulan selepas jeda, tepatnya pada menit ke-57 melalui Raheem Sterling.
Berawal dari umpan Kalvin Phillips, Sterling lolos dari jebakan offside dan dengan mudah menaklukkan kiper Kroasia, Dominik Livakovic. 1-0 untuk Inggris.
Pada menit ke-66, Kroasia mendapat peluang melalui Ante Rebic. Tapi upaya striker AC Milan itu tidak menemui sasaran.
Setelah unggul, Inggris mulai bermain bertahan. Sementara Kroasia yang semakin agresif menyerang gagal mencetak gol penyama skor hingga laga bubar.
Inggris pun menang 1-0 dan untuk pertama kali sepanjang sejarah The Three Lions meraih kemenangan dalam laga perdana mereka. (fat/pojoksatu)
