SUKABUMI – Peristiwa penganiyaan yang sempat viral videonya di masyarakat, yang terjadi di Jalan Pajagalan, Kelurahan Nyomplong Kecamatan Warudoyog pada Sabtu malam (11/7) akhirnya terkuak.
Setelah tim pemburu kejahatan jalanan yang dinamai ‘Maung Hideung’ Polres Sukabumi Kota bergerak cepat menangkap pelaku penganiayaan terhadap A.S ( 21) yang berprofesi sebagai pengamen, warga Kampung Tugu, Kecamatan Sukaraja.
Adapun, kronologis kejadian tersebut bermula pelaku bersama dengan korban sedang mengendarai angkutan umum Sabtu malam (11/7) pukul 22:30,WIB di Jalan Otista Kelurahan Kebonjati, Kecamatan Cikole, Kota Sukabumi tepatnya di perempatan lampu merah otista.
Tiba-tiba korban melakukan pemukulan ke arah kepala menggunakan gitar okulele dan berlari hingga kabur.
Kemudian, pelaku mengejar korban karena merasa tidak terima, Odong langsung memukul ke arah kepala korban dan menendang.
Kemudian, Figo langsung memukulkan batu ke arah kepala korban, sehingga korban langsung tersungkur dan kedua pelaku melarikan diri.
Selang beberapa jam dari aksi tindak pidana penganiayaan atau pengeroyokan itu, pelaku AS alias Odong (26) warga Begeg RT. 02/01, Kelurahan Sindangsari, Kecamatan Lembursitu diringkus petugas kepolisian. Sementara Figo hingga saat ini masih dalam pencarian.
Kapolres Sukabumi Kota, AKBP Sumarni menjelaskan, peristiwa tersebut bukan ulah dari gerombolan bermotor seperti yang ramai diperbincangkan.
Soalnya, hasil keterangan pelaku maupun korban, tidak ada kaitannya sama sekali, lantaran korban hanya sebagai pengamen dan pelaku sebagai tukang juru parkir.
“Pelaku sudah kita amankan sekira selang 3 jam dari kejadian. Tepatnya, pada pukul 02.00 WIB di Kampung Karangrangge, Desa dan Kecamatan Gunungguruh, Kabupaten Sukabumi,” jelasnya, Minggu (12/7).
