Rumah Warga Palabuhanratu Sukabumi Keluarkan Asap Tersambar Petir

Rumah Warga Palabuhanratu Sukabumi Tersambar Petir
Rumah warga kampung Cipatuguran, Kelurahan/ Kecamatan Palabuhanratu tersambar petir.

PALABUHANRATU – Satu unit rumah warga di kampung Baru Cipatuguran, RT 04, RW 21, Kelurahan/ Kecamatan Palabuhanratu, Kabupaten Sukabumi tiba tiba mengeluarkan asap setelah secara tiba tiba suara petir mengelegar.

Berdasarkan informasi didapat, peristiwa tersebut terjadi sekitar pukul 14.30 Wib, meski tidak menimbulkan korban jiwa maupun korban luka, namun sejumlah barang barang elektronik milik korban mengalami kerusakan.

Bacaan Lainnya

Salah seorang warga sekitar Didin (50) mengatakan, sebelum peristiwa terjadi awalnya kondisi cuaca saat itu memang hujan gerimis, namun tiba tiba warga dikejutkan dengan suara petir yang menggelegar, kemudian warga sekitar dikejutkan dengan penampakan kepulan asap pada bagian atap salah satu rumah.

Warga kemudian, kata Didin berhamburan mengecek kondisi rumah warga milik pasangan suami istri Jono dan Mela dengan dihuni 4 jiwa tersebut karena kondisinya memang tengah kosong.

“Petir itu tiba tiba menyambar, awalnya terlihat ke pohon kelapa di belakang rumah mungkin langsung ke sini ke KWH. Posisi rumah kosong tidak ada siapa siapa lagi keluar penghuninya,” ujar Didin. Minggu, (31/12).

“Dampak sambaran petir itu terjadi kerusakan pada kasur, sepedah, kipas, atap rumah hancur dan lain lainnya, kerugian kurang lebih Rp 10jutaan,” imbuhnya.

Adanya kejadian itu, kata Didin korban atau pemilik rumah terpaksa mengungsi ke rumah saudara terdekatnya yang tidak jauh dari lokasi rumahnya yang terbakar.

“Tidak ada hujan lebat, hanya gerimis tiba tiba mendadak saja langsung ada kilat disusul petir,” terangnya.

Sementara itu petugas penanggulangan bencana kecamatan Palabuhanratu Ujang Nuryaman membenarkan adanya informasi rumah di kampung Ciptuguran tersambar petir, sehingga langsung berkordinasi dengan jajaran forkompimcam Palabuhanratu serta petugas pemadam kebakaran.

“Tadi sudah cek lokasi kejadian, percikan api dan sempat menimbulkan kepulan asap pada bagian atap keburu tertangani, kerusakan pada barang barang yang ada di dalam rumah termasuk KWH,” timpalnya.

Ia menghimbau kepada masyarakat dikala hujan turun dan dibarengin petir jangan berdiam di bawah pohon, dan diushakan menghindar terlebih pohon yang tinggi.

“Intinya kita harus tetap selalu waspada dan berhati hati, tadi petir tidak langsung menyambar rumah tapi pohon kelapa kemungkinan merembet ke rumah dan isinya,” tandasnya. (Ndi).

 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *