CIRACAP – Upaya proses pencarian tim Sar Gabungan terhadap ABK (Anak Buah Kapal) KM Bahari Expres 01 atau korban hilang tenggelam di perairan Ujunggenteng, kecamatan Ciracap, Kabupaten Sukabumi membuahkan hasil.
Tim Sar gabungan berhasil menemukan jasad korban dalam keadaan sudah meninggal dunia, pada pencarian Kamis, (5/9) sekitar pukul 17.00 Wib di Pantai Rancecet Kecamatan Cimanggu Kabupaten Pandeglang Provinsi Banten atau temukan sekitar 51 Mil dari lokasi kejadian.
Danposal Ujunggenteng, Letda Laut (E) Ayi Jalaludin dalam keterangan yang diterima Radar Sukabumi mengungkapkan, awal penemuan jasad korban sekitar pukul 17.00 WIB tim Sar Gabungan mendapat informasi dari anggota pos angkatan laut Binuangeun atau Lanal Banten, bahwa telah diketemukan sesosok mayat berjenis kelamin laki-laki tanpa identitas.
Jasad korban, kata Ayi Jalaludin di temukan oleh masyarakat setempat, dengan kondisi pada saat ditemukan dalam keadaan terlentang dan terdampar di pantai sudah meninggal dunia.
“Setelah mendapat informasi itu kami segera menyampaikan kepada pihak perusahaan bahari Express atau kru kapal berkaitan dengan temu mayat tersebut,” ungkap Ayi
Pada awalnya, kata Ayi lagi nakhoda dan kru kapal membantah bahwa jasad mayat atau korban yang ditemukan di Pantai Rancecet Kecamatan Cimanggu Kabupaten Pandeglang Provinsi Banten bukan rekan dari mereka.
Namun, lanjut Ayi, sekitar pukul 18.00 Wib, tim Sar gabungan menyampaikan ke pihak meluarga korban, dan mengakui serta menyatakan bahwa jasad mayat tanpa identitas yang ditemukan di Pantai Rancecet kecamatan Cimanggu Kabupaten Pandeglang Provinsi Banten itu merupakan keluarganya yang hilang tenggelam saat melaut.
“Itu sesuai dengan ciri – ciri fisik adalah benar korban, dan bahwa korban adalah keluarganya,” jelasnya.