WARUDOYONG – Konsleting listrik lagi-lagi menjadi penyebab utama bencana kebakaran di Kota Suakbumi, seperti hal nya yang menimpa rumah milik Ketua RT 3/1, Kelurahan Nyomplong, Kecamatan Warudoyong.
Api yang diduga berasal dari konsleting tersebut nyaris saja menghanguskan rumah dua lantai tersebut. Walapun tidak ada korban jiwa, kerugian akibat kebakaran tersebut ditaksir mencapai puluhan juta rupiah.
Kepada Radar Sukabumi, Adang Gunawan, pemilik rumah mengaku, kabar kebakaran tersebut diketahuinya dari warga setempat. Karena saat kejadian, dirinya tengah berada di luar rumah.
“Saya mendapat kabar rumah kebakaran dari sodara, karena saat kejadian sedang di Kantor Kecamatan Warudoyong untuk urus keperluan warga. Informasinya, kejadian itu sekitar pukul 13:00 WIB dan api mulanya terlihat dari lantai dua,” ungkapnya, kemarin (20/2).
Setelah mengetahui rumah miliknya terbakar, lanjut Adang, dirinya langsung menghubungi petugas kebakaran Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kota Sukabumi. Tidak berselang lama, armada pemadam lengkap dengan petugasnya datang kelokasi.
“Saya khawatir, api semakin membesar dan merambet ke rumah lain. Tapi, setelah petugas pemadam datang yang dibantu warga sekitar akhirnya api berhasil dikendalikan,” terangnya.
Kepala Seksi Damkar BPBD Kota Sukabumi, Hendar Iskandarsyah menambahkan, api berhasil dikendalikan setelah proses pemadaman selama satu jam. BPBD Kota Sukabumi menerjunkan mobil pemadam kebakaran yang melibatkan sebanyak 15 orang petugas.
“Peristiwa kebakaran yang menghanguskan rumah berukuran 4 x 6 meter ini diduga berasal dari korsleting listrik, tidak ada korban jiwa dalam peristiwa tersebut namun kerugian diperkirakan mencapai Rp 50 juta,” tambahnya.
Peristiwa tersebut, merupakan kejadian ke delapan kalinya kurun waktu tahun ini. Nyaris seluruh kebakaran diakibatkan oleh konsleting listrik. “Ini kejadian ke delapan pada awal tahun ini, kami mengimbau kepada warga agar memasang instalasi listrik sesuai dengan standar keamanan dan selalu mengeceknya,” pungkasnya. (upi/t)
