Ridwan Kamil Titip Pesan ke Marwan Agar Penganguran Kembali Bekerja, Bupati Marwan Jawab Begini

RAPAT KERJA : Bupati Sukabumi pada saat mengikuti rapat yang dilakukan secara hybrid secara virtual dari Pendopo Sukabumi, Jumat (7/5/2021).(Foto: Humas Pemkab)

SUKABUMI — Gubernur Jawa barat Ridwan Kamil menitipkan kepada kepala daerah untuk meningkatkan indeks pertumbuhan ekonomi dengan menciptakan lowongan kerja yang seluas-luasnya. Hal tersebut disampaikan dalam rapat yang dilakukan secara hybrid secara virtual dari Pendopo Sukabumi, Jumat (7/5/2021).

Seperti dikutif di laman media sosial resmi Pemkab Sukabumi, Dalam arahannya, Ridwan mengatakan, indeks pertumbuhan ekonomi di Jawa Barat telah membaik. Bahkan pengangguran pun mulai berkurang. “Lowongan kerja kembali ada. Sehingga, orang-orang yang menganggur pada kembali bekerja,” ujarnya.

Bacaan Lainnya

Bahkan, keyakinan konsumen naik. Hal itu menandakan tingkat belanja masyarakat meningkat.”Apalagi menjelang lebaran. Belanja kebutuhan naik,” ucapnya.

Berkaitan belanja, Kang Emil mengimbau penerapan protokol kesehatan. Terutama di pusat-pusat perbelanjaan. “Jangan sampai kerumunan saat berbelanja terjadi di Jawa Barat. Protokol kesehatan jangan dilupakan,” ungkapnya.

Selain itu, Kang Emil meminta semua Kepala Daerah di Kota/Kabupaten agar tidak kendor. Khususnya dalam mengedukasi masyarakat. “Kedisiplinan masyarakat dalam penerapan protokol kesehatan jangan sampai turun. Makanya, jangan kendor mengedukasi masyarakat,” terangnya.

Sementara itu, Bupati Sukabumi Marwan Hamami mengatakan, pertumbuhan ekonomi di wilayahnya pun meningkat. Hal itu dipicu penguatan UMKM dan sejumlah kebijakan pemerintah daerah.

“Peningkatan pertumbuhan ekonomi ini juga dipicu kebutuhan masyarakat yang meningkat lantaran mau memasuki lebaran,” jelasnya.

Namun, Marwan berupaya mendorong daya beli masyarakat tetap bertahan lewat berbagai peluang yang mampu pengungkit pekerjaan.

“Setelah lebaran, program perintah sudah terealisasi di lapangan. Sehingga bisa muncul pertumbuham ekonomi di daerah yang bisa menjadi pengungkit,” bebernya.

Bahkan, pengangguran pun mulai berkurang dikarenakan beberapa industri yang kembali mempekerjakan pegawai.

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *