“Semoga cedera lutut kanan Ria dapat segera lekas sembuh. Ria ini merupakan putri kebanggaan warga Cikembar. Untuk itu, kami bersama warga akan terus mensuport Ria agar selalu bertanding untuk mengarumkan nama daerahnya,” timpalnya.
Sementara itu, Ria Ristiani mengaku haru dan bangga saat melihat ratusan warga melakukan penjemputan ke rumahnya untuk melakukan.
“Saya tidak menyangkan warga akan menyambut begitu meriah seperti ini. Saya ucapkan banyak terimaksih kepada seluruh warga dan pemerintah setempat yang sudah mensuport saya untuk terus berprestasi dalam cabang olahraga sepak bola putri,” katanya.
Kini, Ria Risitani yang merupakan anak ke dua dari tiga bersaudara tersebut tengah fokus menjalani perawatan untuk penyembuhan cidera lutut kanannya. “Nanti, bila sudah sembuh, saya akan fokus berlatih untuk persiapan lomba PON 2020,” imbuhnya.
Ketika disunggung mengenai motiviasi hidupnya sehingga ia berhasil menajdi atlet sepak bola, putri dari pasangan buah hati Asep (53) dan Rina (52) ini mengaku tidak kenal dengan rasa menyerah.
“Saya belum pernah penyerah dalam hal apapun. Jika gagal, pasti akan saya coba lagi. Selan itu, bila ada kesempatan pasti akan saya manfaatkan semaksimal mungkin dan potensi yang saya miliki akan dikelaurkan semuanya,” pungkasnya. (den/d)
